Penjual kipas bambu, tunaikan Ibadah Haji

Surabaya, MercuryFM – Diantara peserta jemaah haji kloter 25 asal Dusun Semampir, Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi Lamongan, ada Mbah Lahar. Diusianya yang sudah senja ini, Mbah Lahar merasa bersyukur, karena  Sang Pencipta masih memberikan kesempatan padanya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini.

“Alhamdulillah saya daftar pada tahun 2016 dan mendapatkan kesempatan berangkat tahun ini, ” tuturnya.

Sebenarnya sebelum tahun 2016, anak-anaknya memiliki kemauan mendaftarkan haji bapak dan ibu mereka, namun Mbah Lahar menampiknya. Alasannya, karena ingin mendaftar dengan usahanya sendiri, sehingga saat itu istri nya berkesempatan berangkat terlebih dahulu. Dari hasil berjualan selama 25 tahun, Mbah Lahar dapat mewujudkan cita-citanya mendaftar haji melalui kerja kerasnya sendiri.

Mbah Lahar mengakui, dua puluh lima tahun ia berjualan kipas bambu. Namun 7 tahun terakhir, karena penjualan kipas bambu menurun, ia menambah barang dagangannya seperti kemoceng, pisau, gunting, dan kapur barus dan spons cuci piring.

“Keuntungan perhari mulai dari 50 ribu hingga rata-rata seratus ribu. Pernah ada pembeli yang membayar lebih hingga satu juta,” kata Mbah Lahar.

Di usianya yang senja ini, Mbah Lahar berbagi tips supaya tetap bugar. “Saya rutin makan kunyit. Dipotong kecil-kecil langsung dimakan. Kalau saya sakit kepala, tinggal minum puyer bintang tujuh, ” jelasnya. (Ika/Nla)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist