Surabaya, MercuryFM – Selama pandemi Covid-19 melanda hampir di seluruh dunia, menyisahkan dampak yang cukup signifikan. Terutama dari sisi perekonomian. Dan setelah pandemi dinyatakan dengan endemi oleh pemerintah, saatnya industri bangkit mengejar ketertinggalan.
Dan tahun 2023 ini Perkindo mengadakan Musyawarah Daerah III DPD PERKINDO Jawa Timur dan Musyawarah Daerah II DPD PERTAHKINDO Jawa Timur di Mercure Hotel, 21 Mei 2023. Dalam Musda tersebut Ketua terpilih DPD Perkindo Jatim periode 2023-2028: Ir. H. Antung Harudji, MM., IAI. Dan Ketua terpilih DPD Pertahkindo Jatim periode 2023-2028: Dr. Wiwiek Harwiki, MM. Saat ini terdapat 34 DPD Perkindo dan DPD Pertahkindo di seluruh Provinsi di Indonesia.
Ketua DPD Perkindo Jatim Ir. H. Antung Harudji, MM. mengatakan mengakui hampir 2 tahun lebih banyak yang vakum karena minimnya proyek pemerintahan ataupun swasta. Dan saat ini mulai makin banyak proyek pemerintah ataupun swasta yang membutuhkan jasa anggota Perkindo dan Pertahkindo.
Dijelaskan Antung Perkindo merupakan kumpulan badan usaha atau konsultan konstruksi berkaitan dengan perencanaan pembangunan untuk proyek pemerintah ataupun swasta. Saat ini anggota Perkindo di Jatim 636 perusahaan yang bergerak di bidang konsultan, kajian ekonomi, study kelayakan dan perencanaan sebelum proyek dilaksanakan.
“Persoalannya saat ini banyak Sertifikat Badan Usaha (SBU) anggota Perkindo yang belum aktif kembali dampak dari kevakuman saat pandemi sejak 2020 lalu. Untuk itu, Perkindo minta keringanan biaya bagi 500 lebih anggota yang belum memperpanjang SBU ke PERKINDO pusat. Yang mati selama pandemi, kalau ada potongan 50 persen, kalau 60 persen lebih baik,” jelas Ir. H. Antung Harudji, MM disela Musda Perkindo dan Pertahkindo di Mercure Hotel, Sabtu Malam (21/5/2023).
Antung Harudji menambahkan target tahun ini setidaknya 100 atau lebih anggota yang memperpanjang SBU-nya. Sehingga dengan aktifnya SBU mereka bisa menjalankan perannya sebagai jasa konsultan proyek yang sudah mulai banyak tender di sejumlah daerah.
“Ada tiga klasifikasi anggota kelas, kecil, menengah dan besar. Dan sebagian besar anggota Perkondo Jatim masuk katagori kecil dengan nilai paket proyek sampai Rp miliar. Semoga di tahun politik, proyek pemeritah kembali pulih seperti sebelum covid-19,” tegas Antung
Diakui Antung saat ini proyek sudah mulai jalan meski dengan porsi proyeknya sedikit dibagi banyak anggota. Harapan PERKINDO bisa terus meningkatkan jumlah anggota dengan target 50 anggota tiap tahun sekaligus meningkatkan kualiats Sumber Daya Manusia (SDM) menghadapi kebutuhan pasar yang makin kompleks tentu juga persaingan yang kain ketat.
“Kalau ditanya nilai proyek per tahun jumlahnya bisa capai puluhan triliun. Contohnya di Kabupaten Malang saja setahun bisa mencapai Rp 600 miliar. Seiring pulihnya ekonomi, makin banyak proyek yang digelar dan menjadi peluang besar bagi anggota Perkindo dan Pertahkindo,” jelasnya.
Sementara Ketua DPD Pertahkindo Jatim, Dr. Wiwiek Harwiki, MM menambahkan Musda kali ini salah satunya untuk meningkatkan kualitas SDM. Tujuannya membekali dan meningkatkan keahlian anggota sesuai spesifikasi yang dimiliki dan dibutuhkan untuk menjalankan perannya sebagai tenaga ahli.
“Salah satunya yakni keahlian anggota untuk menulis jurnal. Untuk meningkatkan keahlian menulis jurnal anggota, kita bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi. Sehingga nantinya anggota tidak hanya ahli dalam konsep, berbicara melainkan juga menulis jurnal,” tegas Dr. Wiwiek Harwiki, MM.
Dr. Wiwiek Harwiki, MM menambahkan tahun ini penuh tantangan dan tingkat persaingan antar konsultan makin ketat termasuk konsultan asing. Atas dasar itulah, kualitas SDM yang dipunyai perusahaan konsultan harus senantiasa ditingkatkan lagi. Mereka harus tersertifikasi, prefesional dan berpengalaman.
“Harus siap bersaing termasuk dengan tenaga ahli konsultan asing. Maka untuk peningkatan kualitas SDM (tenaga ahli konsultan), terutama anggota Pertahkindo ada pelatihan yang merupakan bagian dari program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan), meluaskan jejaring dan akses anggota terhadap info-info strategis regional dan nasional.”
Saat ini Pertahkindo memiliki cabang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan anggota Tenaga Ahli Sipil dan Non Sipil lebih dari 2.400 orang, dengan 1299 orang memiliki SKA dan 193 orang memiliki SKT . Jumlah Sertifikat yang diterbitkan yaitu 1.642 SKA dan 218 SKTK (data berdasarkan SIKI per September 2021). (dan)