Surabaya, MercuryFM – Rumah UMKM 96FM Mercury kembali hadir pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H, Rabu (03/05/23) dengan menghadirkan sosok muda yang famous di kalangan pelaku UMKM belakangan ini, dia adalah Owner Fotolicious.id, yaitu Lukman Hermawan Prawono. Karena di tangan seorang Lukman, berbagai varian product UMKM menjadi lebih estetik dan punya nilai lebih. “Fotonya sih murah meriah, tapi kwalitasnya boleh diacungi jempol,” demikian diantara banyak komen daripara pelaku UMKM. Owner Fotolicious.id ini ternyata dalam menjalankan profesinya, bukan dari food photographer tetapi sebagai pelaku jualan online.
“Yang kebetulan saat itu online makanan Bali, dan agak menurun saat pandemi Covid-19,” kata Lukman sapaan akrab Owner Fotolicious.id ini. Kemudian sang istri, kata Lukman, melihatkan foto makanan hasil jepretan teman yang ada di Bali. “Teman istri itu memang kebetulan menjalani sebagai food photography, di Bali. Dan sepertinya mudah dilakukan,” kenang Lukman. Berawal dari situlah, Owner Fotolicious.id ini mulai mempelajari food photography dari internet, dan modal awal dengan berhutang untuk membeli peralatan foto.
“Kemudian belajar, saya foto-foto apa saja yang ada dirumah. Foto-foto itu dengan behind the scenenya di upload di IG. Foto jadi dan behind the scenenya ditampilkan, yang menarik saat itu memakai lampu murah meriah, cuma 50ribuan. Ternyata banyak yang suka,” kata Lukman. Sampai menurut Owner Fotolicious.id ini, ada yang menanyakan, kapan buka kelas foto? Berawalnya sebenarnya dari kelas foto ini, kata Lukman, dan ternyata banyak peminatnya. “Karena rame kelasnya, memang tidak ada niatan untuk buka jasa foto product sebenarnya,” kata Lukman. Namun kemudian kenang Lukman, memasuki Lebaran tahun lalu mulai sepi kelas food photographynya.
Tapi saat itu yang terpikir, mungkin karena orang-orang mau mudik, pasca pandemi. “Dari sini dari pada nganggur di rumah, mulai membuka jasa foto gratis untuk membantu UMKM. Tapi meski di gratiskan, ternyata pelaku UMKM yang berminat foto productnya hanya dua tiga orang saja,” kenang Owner Fotolicious.id ini. Bahkan menurut Lukman, mungkin para pelaku UMKM itu beranggapan, di gratiskan itu karena pengen dengan makanannya saja. “Padahal tidak ada keinginan seperti itu,” kenang Lukman.
Akhirnya, kata Lukman, diputuskan untuk menjadi berbayar saja, dengan nominal dua puluh lima ribu rupiah, mendapatkan tiga hasil foto. “Nah kemudian saya buat kontennya, dan kebetulan menjadi viral. Kemudian membludak, dari awalnya cuma satu dua orang, menjadi tiga ratus lebih yang berminat. Dengan product yang di foto mulai dari makanan sampai skincare,” kenang Lukman. Owner Fotolicious.id ini mengaku, pengen membantu semua pelaku UMKM dangan berbagai macam productnya. Tetapi itu semua kata Lukman, membutuhkan modal besar dan tempat yang luas. “Jadi sementara ini fokusnya masih di makanan dan product,” kata Lukman. (Nla)