Tanpa bukber, DPRD Surabaya teruskan tradisi santunan ke anak yatim

Surabaya,MercuryFM- Tradisi memberikan santunan terhadap anak yatim atau anak yatim piatu saat bulan Ramadan, kali ini dilakukan dengan cara yang berbeda oleh pimpinan maupun anggota DPRD Kota Surabaya.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan agenda memberikan santunan untuk anak yatim piatu, kali ini tidak diikuti dengan buka puasa bersama.

“Karena ada anjuran dari pemerintah pusat, untuk tidak melakukan kegiatan buka puasa bersama di tempat institusi resmi,” ujarnya disela acara pemberian santunan di lobby gedung DPRD Surabaya pada Selasa (18/04/2023).

Menurut Adi, dengan tidak dilakukan acara buka puasa bersama tidak mengurangi kekhidmatan, bahkan lebih khidmat.

“Lebih sederhana dan lebih mengena. Jumlah total anak yatim ada 100, yang itu merupakan usulan dari semua fraksi di DPRD Surabaya,” terangnya.

Kepada masyarakat Kota Surabaya, Adi menyampaikan ucapan selamat mempersiapkan merayakan Hari Raya Idul Fitri, karena saat ini telah lolos dari pandemic covid 19 sehingga bisa merayakan dengan meriah.

“Saya berpesan agar menjaga lingkungan masing-masing. Terutama untuk warga yang mudik ke kampung halaman, agar diadakan penjagaan kampung dan pemukiman. Hati-hati di jalan, jangan sampai mengalami musibah kecelakaaan,” pesannya.

Kepada warga yang berlebaran di Kota Surabaya, Adi meminta warga Surabaya untuk turut meramaikan tempat wisata di wilayah Kota Surabaya yang kini jumlahnya sangat banyak.

“Agar juga didorong UMKM tempat wisata yang nanti akan ramai dikunjungi. Surabaya ini memiliki banyak lokasi wisata, dan kulinernya juga luar biasa. Banyak menu yang disajikan,” pungkasnya. (Lam)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist