Tinjau pasar Wage Nganjuk, Gubernur pastukan stok kebutuhan aman dan harga stabil

Menurut Khofifah, harga bahan pangan pokok bersifat fluktuatif. Pemerintah terus berupaya melakukan stabilisasi harga agar kenaikan harga tidak terlalu melonjak saat terjadi peningjatan permintaan menjelang Idul Fitri. 

Nganjuk, MercuryFM – Pastikan harga harga kebutuhan di masyarakat tidak terjadi lonjakan harga yang memberatkan masyarajat serta melihat kondisi stok vahan kebutuhan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus melakukan blusukan peninjauan dipasar tradisional.

Setelah sebelumnya blusukan ke pasar di Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Ponorogo, giliran pasar Wage lama Nganjuk yang ditinjau langsung oleh Gubernur Khofifah, Kamis (06/04/23).

Didampingi Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Gubernur memastikan bahwa peninjauan pasar yang telah dilakukan di berbagai daerah di Jatim sebagai upaya untuk mendapatkan konfirmasi kaitan ketersediaan dan suplai bahan pokok selama bulan puasa, jelang cuti bersama hingga Hari Raya Idul Fitrri 1444 H.

“Saya ingin memastikan bahwa stok bahan kebutuhan pokok aman. Kalau stoknya aman maka berikutnya proses distribusi sampai kepada konsumen aman, harga stabil  sehingga daya beli masyarakat terjangkau,”.ujarnys

Khofifah menyebut, harga-harga komoditas di pasar Wage  sebagian besar dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Seperti harga Daging sapi HET nya Rp 140.000,  di Pasar Wage dijual Rp 115.000 per kg.

Lalu daging ayam potong HET nya Rp 36.000-Rp 37.000 di sini Rp 29.000- Rp 30.000. Lalu harga telur HET nya Rp 27.000 – Rp 28.000 di sini Rp 26.000. Begitu pula dengan harga cabe dan harga bawang merah juga turun.

“Artinya harga-harganya pada posisi daya beli masyarakat bisa menjangkau karena cukup banyak harga mengalami penurunan,” jelasnya.

Menurut Khofifah, harga bahan pangan pokok bersifat fluktuatif. Pemerintah terus berupaya melakukan stabilisasi harga agar kenaikan harga tidak terlalu melonjak saat terjadi peningjatan permintaan menjelang Idul Fitri.

Salah satunya melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP). Dengan adanya sistem tersebut, grafik harga pangan pokok dapat dikendalikan dan dapat dikontrol dengan baik oleh pemerintah.

“Setidaknya jika ada indikasi-indikasi yang dapat berdampak pada nilai beli masyarakat pemerintah akan cepat dan tanggap untuk mengatasinya,” ucapnya.

Tidak hanya fokus pada komoditas cabai, telur, daging dan ayam. Khofifah juga menyinggung ketersediaan beras medium di pasar Wage. Menurutnya, lebih banyak beras premium yang dijual ketimbang beras medium.

“Polanya mirip antara Pasar Wage Nganjuk dengan pasar Kolpajung di Kab. Pamekasan. Di sini dijualnya beras premium. Ini tugas pak bupati saya mohon ada beras medium lebih banyak  yang dijual di sini,” ungkapnya.

Stok beras medium, kata Gubernur Khofifah, harus dijual di pasar mengingat harganya yang lebih murah dan bisa dijangkau masyarakat.

Harga beras premium Rp 12.000 ke atas tapi kalau beras medium rata-rata Rp 10.400-an.

“Itu yang  kita minta koordinasi nanti Pak Bupati tinggal beras medium saja karena cenderung yang tersedia berasnya premium saja,” imbuhnya.

Khofifah juga menekankan kembali bahwa peninjauan komoditas bahan pokok di pasar yang ada di Jatim akan terus dilakukan, agar suplai, ketersediaan, distribusi lancar dan harga yang dijual stabil.

Dengan demikian, menjelang idul Fitri dan cuti bersama liburan idul Fitri, stok bahan kebutuhan pokok aman, suplainya dan distribusi ke konsumen juga lancar dan harga-harga stabil sehingga menyambut idul Fitri dengan keterjangkauan sesuai daya beli masyarakat.

“Menjemput idul Fitri dengan sukacita. Insya Allah harga-harga terjangkau sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat,” tegasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan pantauan di lokasi harga bahan pokok di Pasar Wage Nganjuk 5 April 2023 masih stabil. Beras premium Rp. 12.500/Kg ( mentik wangi ) – (HET Rp. 13.900). Beras medium Rp. 10.500/Kg ( IR 64 )- (HET Rp. 10.900). Cabe merah besar – Rp. 28.000/Kg, Cabe Rawit Rp. 38.000/Kg – (HET Rp. 50.000 57.000), daging sapi – Rp.110.000 – 120.000/Kg (HET Rp. 140.000), daging ayam ras Rp. 32.000/Kg (HET Rp. 36.750/Kg), telur ayam ras – Rp. 26.000 /Kg (HET Rp. 27.000).

Sedangkan gula pasir – Rp.13.500/Kg – (HET Rp. 13.500), minyak goreng curah – Rp. 15.000/Kg

– (HET Rp. 15.500/kg), minyakita – Rp. 15.500/L – (HET Rp. 14.000), tepung terigu – Rp. 12.000/Kg, Bawang Merah – Rp. 30.000 /Kg – (HET Rp. 30.000 – 41.500), Bawang Putih – Rp. 26.000/Kg. (Ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio