Gelar Bimtek penanganan kasus di Pemilu, Ketua KPU RI: Kita harus mulai siapkan mental, diri, pengetahuan dan kemampuan. 

Forum hari ini menjadi kesempatan untuk 'menyegarkan kembali' atas pola gugatan dan pola sengketa Pemilu maupun Pemilihan.

Surabaya, MercuryFM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim mendapat kehormatan dari KPU RI untuk menjadi tuan rumah Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Pelanggaran Administratif dan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilihan Umum Tahun 2024.

Dalam acara yang diikuti KPU se Indonesia ini, menurut Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, forum hari ini menjadi kesempatan untuk ‘menyegarkan kembali’ atas pola gugatan dan pola sengketa Pemilu maupun Pemilihan.

“Hari ini tentu bukan yang pertama, refreshing untuk pola yang sifatnya antisipatif dan responsif,” ujar Hasyim, Jum’at (31/03/23).

Berkaitan dengan hal tersebut, secara berulang-ulang Hasyim menyampaikan jika posisi KPU selalu menjadi Ter.

“Termohon di Mahkamah Konstirusi (MK), Teradu di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Terlapor di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Tergugat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),” jelasnya.

Untuk itu, Hasyim menghimbau sebagai penyelenggara, KPU senantiasa menyiapkan mental, menyiapkan diri, dan menyiapkan pengetahuan dan kemampuan.

“Sebab, terkadang Pemilu sudah selesai, Pemilihan selesai, anggaran sudah closing masih ada gugatan,” imbuhnya.

Terakhir dirinya berharap, agar kesempatan forum ini bisa dimaksimalkan dengan baik. Sehingga pasca bimtek, peserta mampu menyampaikan kepada publik perbedaan-perbedaan pelanggaran.

“Apa itu pelanggaran administratif, sengketa proses, dan lainnya. Karena masih banyak pihak yang belum paham termasuk apa yang menjadi objek gugatan,” pungkas mantan Anggota KPU Jateng ini.

Sementara itu Ketua KPU Jatim Choirul Anam berharap bimtek ini bisa menjadi wasilah bagi Jawa Timur khususnya agar gelaran Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif.

“Kita berharap pelaksanaan nanti berjalan lancar apapun persoalan yg muncul nantinya dapat di selesaiakan sehingga gelaran pemilu bisa terselenggara dengan baik,” ujarnya.

Dalam Bimtek yang digelar ini peserta akan menerima tiga materi. Pertama berkaitan dengan Strategi dan Teknik Beracara, Bantuan Hukum, dan Ligitasi Hukum oleh Kejaksaan. Kedua, terkait pelanggaran administratif Pemilu dan sengketa proses oleh Bawaslu. Ketiga, terkait strategi acara persidangan, penyampaian jawaban dan Saksi oleh Praktisi.

Hadir mendampingi Ketua KPU RI, Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Betty Epsilon Idroos, dan August Mellaz. Serta jajaran kesekjenan KPU.

Sedangkan dari KPU Jatim hadir selain Ketua, Anggota Gogot Cahyo Baskoro, Muhammad Arbayanto, Rochani, Miftahur Rozaq, Nurul Amalia, serta Sekretaris Nanik Karsini. (Ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio