Surabaya, MercuryFM – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I (Kanwil DJP Jatim I) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) menjalin kesepakatan kerja sama dan kemitraan bidang perpajakan dan sumber daya manusia.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar, menekankan pentingnya memberikan edukasi pemahaman pengetahuan perpajakan secara baik kepada masyarakat, khususnya Nahdliyin yang terdiri bermacam-macam latar belakang profesi dan pendidikan.
“Sejak dulu sampai sekarang NU berkomitmen menjaga kepentingan rakyat dan negara” ujar KH. Marzuki Mustamar, sesaat sebelum penandatanganan nota kesepakatan kerja sama.
Kepala Kanwil DJP Jatim I, PM. John L. Hutagaol memandang sejarah dan peran organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang didirikan Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy’ari mulai dari perjuangan mencapai kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan sangat besar bagi bangsa Indonesia. Kader-kader NU di semua level tingkatan organisasi sekuat tenaga mempertahankan sikap NU dalam mengisi kemerdekaan.
“Sikap tawazun (seimbang), tasamuh (toleransi), dan i’tidal (tegak lurus) adalah sikap yang tepat untuk dipedomani. Kami ingin mengajak PWNU Jatim dalam melakukan sosialisasi dan edukasi pajak kepada seluruh Nahdliyin di Surabaya khususnya dan Jawa Timur. PWNU juga didorong terus memberikan bimbingan mental dan spiritual kepada para pegawai di lingkungan Kanwil DJP Jatim I,” ujar John L. Hutagaol, dalam keterangan resminya, Rabu (15/3/2023).
Perlu diketahui, penandatanganan nota kesepakatan kerja sama disaksikan secara langsung oleh Wakil Rais Syuriah PWNU, Wakil Katib PWNU, Wakil Ketua PWNU, Kepala Bidang/Bagian di Kanwil DJP Jatim I, dan 13 orang Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dan Madya di Surabaya. (dan)