Lumajang, MercuryFM – Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024 memberikan dampak signifikan pada elektabilitas PKS di Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.
“Dari informasi beberapa lembaga survei dan ketika terjun di lapangan termasuk ke pelosok desa di Lumajang dan sekitarnya, ternyata banyak masyarakat berharap agar presiden mendatang adalah Pak Anies. Jadi dampak partai kami mengumumkan dukungan ke Pak Anies, elektabilitas PKS di Lumajang naik dan respons masyarakat semakin hari semakin meningkat terhadap PKS,” ujar politisi PKS, Artono saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).
Anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Timur ini mengatakan bagi PKS, sosok Anies Baswedan layak untuk menang di Pilpres mendatang karena ketokohannya sudah mendunia.
“Pak Anies sudah teruji dalam memimpin DKI dan banyak terobosan yang dibuatnya sudah dikenal secara nasional maupun internasional,” jelasnya.
Dijabarkan oleh Artono, keberhasilan Anies di antaranya saat memimpin DKI telah membangun dan merenovasi sebanyak 444 taman di Ibu Kota. Berhasil membangun Jakarta International Stadium (JIS) dan merevitalisasi pusat kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM).
“Tentunya banyak pres Butasi lainnya yang tak bisa disebutkan selama memimpin DKI,” ucapnya.
“Bagi PKS, Pak Anies adalah sosok yang menjadi simbol perubahan dan beliau adalah capres yang berkarakter nasionalis-religius,” lanjut anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lumajang-Jember ini.
Sebelumnya, pada Kamis lalu, PKS telah resmi mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, sebagai hasil keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS yang dilangsungkan di Kantor DPP PKS, Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan usai Wakil Ketua Syuro PKS, Sohibul Iman bertemu dengMajelisan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Istanbul, Turki.
“PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Bapak Anies Baswedan sebagai bacapres 2024-2029,” ujar Wakil Ketua Majelis Syuro, Sohibul Iman saat itu. (ari)