Harmonisasi Tarif, PDAM Surabaya gratiskan hampir 35 ribuan pelanggan

Surabaya, MercuryFM – PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyampaikan laporan hasil validasi data pelanggan penerima subsidi Harmonisasi Tarif, ke Komisi B DPRD Surabaya. Laporan tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat yang dilakukan pada Rabu, (1/3/2023).

PDAM Surya Sembada mencatat, validasi data pelanggan sejak Harmonisasi Tarif diberlakukan, pada Januari jumlah rekening terbit untuk golongan 1.2, sebesar 1.577. Sedangkan untuk golongan 1.3 sebanyak 150.056. Sehingga jumlah total sebanyak 151.633.

Sementara itu di bulan Februari, pelanggan rekening terbit sebanyak 1.585 untuk golongan 1.2, dan 150.015 untuk golongan 1.3. Dengan total jumlah sebesar 151.600.

PDAM Surya Sembada juga mencatat jumlah pelanggan dengan tagihan 0 rupiah, atau gratis sebanyak 1.206 untuk golongan 1.2 pada Januari 2023. Ditambah 34.585 pelanggan golongan 1.3. Jumlah seluruhnya sebanyak 35.791 pelanggan.

Sedangkan tagihan di bulan Februari sebanyak 1.176 pelanggan golongan 1.2, dan 32.861 pelanggan golongan 1.3. Jumlah seluruhnya sebanyak 34.037 pelanggan.

“Kita menyediakan subsidi di bulan Februari sebesar Rp8,2 miliar. Sedangkan pelanggan yang tagihannya 0 rupiah atau gratis kalau ditotal nilainya Rp8,2 miliar. Sedangkan pelanggan yang tagihannya 0 rupiah atau gratis kalau ditotal nilainya Rp8 miliar,” ujar Direktur PDAM Surya Sembada, Arif Wisnu Cahyono.

Arif menambahkan tagihan rekening pelanggan golongan 1.2 dan 1.3 turun pasca harmonisasi tarif. Data PDAM Surya Sembada menyebut, pada Januari sebanyak 1.457 pelanggan golongan 1.2 dan 141.035 pelanggan golongan 1.3.

“Tapi memang ada dari beberapa yang harus bayar lebih karena pemakaiannya lebih tinggi. Pemakaian di atas 30 meter³ kena tarif Rp2.600 per meter³. Kita dorong masyarakat untuk menghemat pemakaian,” jelasnya.

Arif menambahkan, pihaknya terus melakukan validasi data pelanggan, sehingga sesuai dengan kelompoknya, agar subsidi tepat sasaran.

“Validasi ini lewat sistem. Dulu kan kelompoknya banyak. Sekarang hanya golongan 1, 2 dan 3. Nah, migrasinya by sistem, kalau ada komponen pelanggan yang tidak sesuai sistem atau nyantol, silahkan memvalidasi kami. Mungkin tidak cocok,” terangnya.

Menurut Arif, validasi data pelanggan Harmonisasi Tarif kemungkinan dilakukan sampai bulan Juni 2023.

Dalam Rapat Dengar Pendapat, Arif juga menyampaikan jika pendapatan PDAM bertambah pasca diberlakukannya Harmonisasi Tarif.

“Jika dibandingkan pada Januari 2022 sebesar Rp61 miliar, di Januari 2023 sebesar Rp72 miliar. Sedangkan di Februari yang sebelumnya Rp63,2 miliar sekarang menjadi Rp85 miliar. Ini didapat dari pelanggan industri,” terang Arif Wisnu Cahyono, menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi B, Anas Karno. (lam)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio