Kunjungi SMA 13 Surabaya, Sharp ajak siswa tingkatkan kepedulian lingkungan hidup

Surabaya, MercuryFM – Sampah menjadi persoalan bersama yang harus ditanggulangi. Edukasi dan peningkatan kesadaran soal pengelolaan sampah perlu dilakukan sejak dini, termasuk di lingkungan sekolah.

Sesuai misi dan visi perayaan hari jadinya yang ke -110 tahun, Sharp ingin berkontribusi lebih banyak pada bidang Lingkungan, Sosial dan Tata kelola (Environment, Social & Governance (ESG).

Kali ini Sharp melakukan kunjungan ke SMA 13 Surabaya. Dalam kunjungan kegiatan Eco-Bition Road Show di Kota Surabaya, Sharp Indonesia menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR), Sharp Eco-Bition Workshop di SMAN 13 Surabaya.

Kota Surabaya menjadi kota keempat yang dikunjungi Sharp Eco-Bition Workshop. Melalui program ini Sharp bertujuan untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan, dengan mengajak kaum muda untuk turut serta berpartisipasi secara aktif dalam menjaga bumi.

Mengangkat tema From Love Comes Green, Sharp Indonesia berkolaborasi dengan para siswa belajar langsung bagaimana cara mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna. Sebelum melakukan praktik daur ulang bersama Kertabumi Recycling Center, yang mengajarkan proses daur ulang sampah plastik, para peserta terlebih dahulu diajak untuk melakukan operasi semut mengumpulkan sampah plastik di lingkungan sekolah, untuk menerapkan kebiasaan dan memupuk kesadaran mereka akan pola hidup hijau.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, akan meningkatkan kesadaran mereka untuk bijak dalam menggunakan plastik dan membiasakan mereka untuk membuang sampah pada tempatnya, serta kreatif dalam mengelola sampah”, ungkap Pandu Setio selaku PR & Brand Communication Manager PT. Sharp Electronics Indonesia, di Surabaya, Sabtu (25/2/2023).

Melansir data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, komposisi sampah domestik maupun non domestik di Surabaya pada tahun 2021 adalah sebesar 578.169 ton per tahun atau sama dengan 1.585 ton perhari. Sebanyak 314.003,58 ton (54,31 persen), merupakan sampah organik. Sementara 264.168,42 ton (45,69 persen) adalah sampah anorganik yang terdiri dari 109.852,11 ton sampah plastik dan 154.31 ton sampah anorganik lainnya.

Melihat besaran jumlah sampah plastik yang dihasilkan per tahunnya, pada tanggal 9 April 2022 lalu, Pemerintah Kota Surabaya secara resmi melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai, sebagai wujud nyata dalam mengurangi permasalahan sampah plastik. Pelarangan ini diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Wali kota (Perwali) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 13 Surabaya, Lazuardi Mulyanto mengatakan, jika kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa didiknya.

“Kami senang sekali dengan kehadiran PT. Sharp Electronics Indonesia di sekolah kami. Kegiatan seperti ini memiliki dampak positif, tidak hanya bagi siswa namun juga lingkungan sekolah. Harapannya dengan 50 siswa kader lingkungan ini bisa menularkan kesadaran pengeloan tentang sampah di lingkungan sekolah, rumah dan lingkungan di mana tinggal,” ujar Lazuardi.

Dalam kesempatan ini Sharp menyerahkan mesin pencacah rumput dan produk elektronik kepada sekolah, untuk digunakan sebagai penunjang kegiatan di sekolah. Juga para siswa diajak membuat aneka kerajinan dari bahan sampah plastik, seperti totebag, layang-layang, bungkus HP dan sejenisnya.

Sebagai informasi, di ajang pameran Sharp Eco-Bition berlangsung selama lima hari dimulai pada tanggal 22 Februari-26 Februari 2023 bertempat di Fashion Atrium Pakuwon Mal Surabaya. Selain menghadirkan jajaran produk baru, di pameran ini Sharp pun mengajak pengunjung untuk turut melestarikan lingkungan dengan mengumpulkan sampah plastik, kertas, kaleng, botol kaca untuk ditukarkan dengan tas ecobag dari Sharp.

Untuk mendapatkan tas ecobag dari Sharp pengunjung cukup mendaftar di tautan berikut https:/forms-gle/U2Er1k3fUGquazry8 kemudian masukan sampah ke dalam drop box yang telah disediakan, abadikan momen ini lalu posting di feed akun Instagram jangan lupa tag IG @Sharpindonesia dan menulis #Sharpdropbox pada keterangan foto feed.

“Ini adalah bentuk kontribusi kami terhadap lingkungan. Semoga dengan kegiatan ini sedikit banyak dapat memberikan dampak postif bagi Kota Surabaya”, tutup Henry Santoso, Kepala Cabang Sharp Indonesia Surabaya. (dan)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio