Didatangi untuk coklit, Gubernur imbau masyarakat dukung Pantarlih hingga PPDP lakukan tugasnya

Surabaya, MercuryFM – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan keluarga, didatangi Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, guna melakukan pencocokan dan penilitian (coklit) data pemilih.

Proses coklit di kediaman Gubernur Khofifah ini dikawal langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam. Ini dilakukan dalam rangka proses tahapan Pemilu 2024, Jumat (24/2/2023).

Mengawali proses coklit, Pantarlih mencocokkan  KTP dan KK Gubernur Khofifah untuk dilakukan coklit. Petugas mencocokan data berurutan mulai dari nama, NIK, alamat domisili, hingga jumlah keluarga daftar pemilih yang terdapat dalam satu Kartu Keluarga Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah setelah melayani coklit yang dilakukan Pentarlih, mengimbau masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Pantarlih hingga PPDP dalam melakukan tugasnya. Sehingga data yang disampaikan bisa tepat dan digunakan pada gelaran Pemilukada 2024 mendatang.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga mengimbau masyarakat Jatim agar memastikan seluruh jumlah anggota keluarganya yang memiliki hak pilih terdaftar pada pelaksanaan pesta Demokrasi tahun 2024 mendatang.

“Kepada masyarakat Jatim, saya mohon mendukung ketika menerima Petugas Pantarlih untuk memberikan data terkait data pemilih. Cukup menunjukkan KTP dan KK yang kemudian data akan diverifikasi oleh para petugas yang akan datang _door to door rumah ke rumah,” ujarnya.

Gubernur Khofifah menambahkan, Pemerintah Pusat melalui Kemendagri berpesan, agar seluruh daerah menyiapkan kebutuhan anggaran melalui APBD provinsi maupun APBD kabupaten/kota dalam rangka persiapan Pemilukada tahun 2024.

“Pak Mendagri berpesan kepada seluruh Gubernur se-Indonesia, agar setiap daerah mempersiapkan dan membantu kebutuhan Pemilukada tahun 2024 mendatang. Para Gubernur juga diharapkan meneruskan pesan kepada bupati/wali kota, jangan sampai kebutuhan Pemilukada Tahun 2024 terlewatkan,” tegasnya.

Khofifah juga mengatakan, bahwa Kemendagri terus berproses memudahkan para calon pemilih dengan layanan digital KTP atau E-KTP.

“E-KTP ini sangat mudah diunduh melalui Gadget, sehingga data pemilih bisa terdeteksi ketika Pemilu mendatang berada di TPS berapa. Sejauh ini saya berada di TPS 01 Jemursari. Mudah mudahan tidak berubah, seiring efisiensi jumlah TPS yang terus dirampingkan,” ungkapnya.

Mantan Mensos ini juga berpesan agar semua pihak ikut menjaga suasana yang aman, nyaman, kondusif, harmonis menjelang pesta demokrasi Pemilukada tahun 2024 mendatang.

“Pastikan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan lancar, aman, kondusif sesuai dengan hak pilih masing-masing,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan, bahwa pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih telah dimulai pada 12 Februari sampai 14 Maret 2023.

Sampai saat ini, KPU Provinsi terus berproses melakukan pemutakhiran data hingga memaksimalkan efektifitas dan efisiensi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Jumlah TPS pada Pemilukada tahun 2020 yang lalu sebanyak sekitar 130.000 TPS dan tahun 2024 mendatang berkurang menjadi sekitar 119.000 TPS. Artinya terdapat efisiensi jumlah TPS sebanyak 11.000 TPS,” ujarnya.

Anam juga berharap, seluruh masyarakat Jatim turut mendukung kegiatan dari Pantarlih dan para petugas di lapangan.

“Kami berharap dukungan masyarakat menyiapkan KTP dan KK ketika Pantarlih kami datang ke rumah-rumah warga,” pungkasnya

Setelah diproses coklitnya oleh Pantarlih, Gubernur lantas mendapat stiker sebagai tanda bukti Data Pemilih Tahun 2024. Di rumah Gubernur tersebut, Pantarlih berhasil mencoklit Khofifah Indar Parawansa sebagai kepala keluarga, disusul anggota keluarga yang ada di rumah tersebut, yakni Jalaludin Mannagali, Yusuf Mannagali dan Ali Mannagali. (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist