Banyuwangi, MercuryFM – Bersama Pertamina Sehati, kesehatan ibu dan anak dalam rangka pencapaian implementasi _Sustainable Development Goals (SDGs) bidang kesehatan terus menjadi perhatian dan komitmen utama Pertamina. PT. Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal Banyuwangi, implementasikan komitmen tersebut dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, melalui pembangunan Balai Kesehatan sebagai bagian dari Program Pertamina Sehati yang dibangun di Lingkungan Suko, Kelurahan Gombengsari yang diresmikan pada akhir Januari lalu. Acara turut dihadiri oleh Camat Kalipuro beserta jajaran pemerintah daerah setempat, mulai dari Lurah Gombengsari, Kader Puskesmas, Puskesmas Klatak, LMDH, Babinsa, Perhutani, Polsek Kalipuro serta anggota masyarakat Lingkungan Suko, Petak Lima Kelurahan Gombengsari.
Kontur jalan Petak Lima, Lingkungan Suko, Kelurahan Gombengsari memiliki kontur yang buruk dan berbatu. Dengan didirikannya Balai Kesehatan Sederhana ini, turut andil untuk mengurangi risiko angka keguguran dan melahirkan di tengah jalan. Pedalaman Hutan Kawasan Perhutani dipenuhi dengan tanah basah dan kondisi jalan yang terjal untuk dilalui. Tidak sedikit ibu hamil yang ada di Lingkungan Suko, Petak Lima harus terpaksa melahirkan di tengah jalan menuju faskes terdekat.
“Kami mewakili masyarakat Kelurahan Gombengsari mengucapkan banyak terima kasih untuk CSR Pertamina atas program bantuan yang diberikan, dengan adanya program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Lingkungan Suko, Petak Lima dan lingkungan di sekitarnya. khususnya warga Petak Lima, Enam dan Petak Satu”, ujar Abdul Majid, Lurah Gombengsari, Rabu (15/2/2023).
Muhammad Reza, Community Development Officer Pertamina Integrated Terminal Tanjung Wangi, mewakili Integrated Terminal Manager Pertamina Tanjung Wangi menjelaskan, bahwa pembangunan Balai Kesehatan ini merupakan perwujudan program TJSL kolaborasi antar-stakeholder. Dalam hal ini kolaborasi yang diwujudkan adalah dengan Puskesmas Klatak, Perhutani, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Gombengsari.
Sejalan dengan kondisi tersebut, drg. Zelfia selaku Kepala Puskesmas Klatak mengatakan, bahwa proses pelayanan kesehatan Puskesmas Klatak dapat terbantu dan dimudahkan dengan adanya Balai Kesehatan ini.
“Alhamdulillah, kami ucapakan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran pada proses pembangunan Balai Kesehatan di wilayah Petak Lima, Gombengsari dengan Pertamina Integrated Terminal Tanjung Wangi, sebagai pelaku CSR dan Perhutani sebagai pemilik lahan. Semoga dengan adanya Balai Kesehatan ini dapat mewujudkan keterjangkauan akses kesehatan di wilayah yang sulit dijangkau. seperti di Petak Lima ini. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan warganya. Terima kasih juga kepada Bapak Camat Kalipuro beserta jajaran pemerintah daerah setempat atas dukungannya. Evaluasi dan optimalisasi Balai Kesehatan ini akan menjadi tugas Puskesmas, tentunya dengan support dari Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi”, terang Zelfia.
Selama tahun 2022, lebih kurang sebesar Rp80 juta disalurkan untuk Program Kesehatan Pertamina di Kabupaten Banyuwangi, dan untuk keseluruhan wilayah PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus sendiri sudah disalurkan lebih kurang sebesar Rp810 juta.
Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menjelaskan, pelaksanaan program TJSL Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs). Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Dengan dibangunnya Balai Kesehatan ini, harapan kami dapat membantu akses kesehatan masyarakat di Lingkungan Suko, Petak Lima Kelurahan Gombengsari. Semoga bermanfaat demi kesehatan dan kesejahteraan yang semakin baik ke depannya.”, tutup Deden. (dan)