Kediri, MercuryFM – Guna mendukung UMKM, khususnya di wilayah Kabupaten Kediri, serta sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat, Bank Jatim serahkan CSR Bank Jatim Peduli kepada Pemerintah Kabupaten Kediri (Pemkab Kediri), dalam bentuk peralatan penunjang produksi UMKM, kepada 148 pelaku UMKM di Kabupaten Kediri.
Bertempat di Gerai UMKM Pare Kabupaten Kediri, Senin (6/2/2023), penyerahan CSR dilakukan langsung secara simbolis oleh Pgs. Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Tonny Prasetyo dengan Sekda Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin kepada dua perwakilan pelaku UMKM.
Menurut Sekda Mohamad Solikin dalam sambutannya memaparkan pertimbangan mengapa Kabupaten Kediri menentukan sasaran CSR untuk UMKM.
“Saat ini jumlah penduduk di Indonesia berkisar 275 juta jiwa yang hampir 30 persen berada di usia produktif , di kabupaten Kediri sendiri sebanyak 30 persen berada di usia produktif. Hal ini menjadi persoalan serius, ketika jumlah usia produktif tidak mendapat lapangan pekerjaan”, ujar Mohamad Solikin
Kata Solikin, pandemi COVID menjadi pembelajaran bagi para pelaku usaha. Dan yang mampu bertahan adalah pelaku UMKM, sehingga pihaknya berharap UMKM kabupaten Kediri dapat tumbuh dan berkembang serta naik kelas.
“Persoalan UMKM adalah prioritas, dengan adanya CSR ini, kami berharap ekonomi tumbuh dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Kediri,” harap Solikin.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim atas CSR yang diberikan kepada kami. Semoga kolaborasi antara Pemkab Kediri dengan Bank Jatim diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, khususnya masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya,” lanjutnya.
Sementara itu Pgs. Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Tonny Prasetyo menyampaikan bahwa selain bisnis, Bank Jatim juga memberikan value atau nilai-nilai kepada masyarakat yang ada di lingkungan sekitar kita. Hal itu kita wujudkan dalam program CSR Bank Jatim Peduli.
“Selain itu, wujud sinergi kami untuk mewujudkan program sosial demi terciptanya ekonomi yang lebih ramah lingkungan dengan melibatkan stakeholder dan shareholder dalam pembangunan di daerah”, terang Tonny.
“Semoga CSR yang kami berikan ini dapat membantu dalam produktifitas pelaku usaha UMKM, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan daya saing UMKM serta mendongkrak perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri,” lanjutnya.
Kata Tonny, saat ini Bank Jatim terus berinovasi untuk memberikan kemudahan kepada mayarakat Kabupaten Kediri dalam bertransaksi, khususnya di era digitalisasi saat ini, di antaranya penggunaan QRIS serta penggunaan JConnect Mobile untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah. Bank Jatim berharap, agar kerja sama dengan Pemkab Kediri ini dapat terus berkembang untuk mendukung peningkatan roda perekonomian daerah.
“Saya mewakili manajemen, berharap Bank Jatim Cabang Pare dan Kediri dapat terus bersinergi serta berjalan beriringan dengan program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kediri selaku stakeholder, maupun masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah”, pungkasnya. (ari)