Cangkrukan dengan Ketua DPRD Surabaya, pelajar SMA/SMK curhat

Surabaya, MercuryFN – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, cangkruk dan ngobrol bersama puluhan pelajar SMA dan SMK negeri dan swasta. Acara tersebut berlangsung di Warung Mbah Cokro pada Jumat malam(20/01/2023). Ngobrol santai itu dimanfaatkan para pelajar untuk curhat. Di antaranya tentang pungutan SPP dan bantuan sekolah. Terutama di SMA/SMK negeri.

“Terutama soal transparansi. Kami tidak tahu bantuan-bantuan itu dipakai untuk apa. Pihak sekolah tidak transparan,” keluh seorang pelajar.

Ada juga yang meminta peningkatan literasi di sekolah. Juga mendatangkan berbagai narasumber yang kompeten dari luar.

“Untuk menjelaskan berbagai hal tentang kenakalan remaja,” kata pelajar lain, pengurus OSIS dari sekolah swasta di Surabaya.

Menanggapi aspirasi pelajar tersebut, Adi menerangkan, pengelolaan SMA/SMK tidak lagi oleh Kota Surabaya. Sehingga dirinya tidak bisa mencampuri.

“Tetapi DPRD Kota Surabaya dan Wali Kota Eri Cahyadi telah menyepakati untuk mengalokasikan anggaran dari APBD untuk beasiswa pelajar SMA/SMK yang tidak mampu. Tahun 2023, diplot beasiswa untuk 25 ribu pelajar,” ujarnya.

Adi menambahkan beasiswa itu diberikan Rp200 ribu per bulan. Untuk membantu pembiayaan sekolah dan alat-alat sekolah.

“Kalau ada pelajar SMA/SMK Surabaya dari keluarga tidak mampu, bisa diajukan untuk mendapatkan beasiswa,” katanya.

Adi juga mendukung inisiatif para pelajar tersebut terhadap pentingnya literasi.

“Sekarang, yang menjadi jendela dunia adalah internet. Berbeda dari pelajar di era 80-an, yang harus membaca buku-buku cetakan untuk memperkaya khasanah pengetahuan,” kata Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Lebih lanjut Adi mengatakan, inisiatif para pelajar untuk menambah referensi dari berbagai sumber. Inisiatif ini untuk mengasah talenta, meningkatkan kompetensi, dan membuat berbagai kegiatan kreatif. Ia juga mengajak para pelajar untuk menghargai waktu, yang berlalu, berganti, dan tidak pernah berulang.

“Kita manfaatkan waktu demi waktu untuk melakukan hal-hal yang positif, menata masa depan kita,” katanya.

Adi berpesan kepada para pelajar untuk solider, membantu teman-temannya yang kesulitan biaya. Sekaligus menciptakan berbagai instrumen untuk meningkatkan rasa kesetiakawanan di antara para pelajar.
Legislator ini juga meminta para pelajar berperan aktif mengikis kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba dan fenomena gangster. Serta menjaga dan memperkuat Surabaya sebagai kota besar yang toleran, menghargai berbagai perbedaan.

“Memperkuat toleransi, gotong-royong, dan kerja sama dalam masyarakat yang multikultural. Ini harus kita perkuat di semua lini,” pungkasnya.

Sementara itu, Aryo Seno Bagaskoro inisiator pertemuan tersebut, turut menyemangati generasinya, para pelajar dan kaum milenial. Ia mengajak untuk meningkatkan kemampuan diri, dan memperkuat solidaritas di antara para pelajar.

“Para pelajar yang tidak mampu, silahkan diinventarisir. Nanti kita ajukan kepada Pemkot Surabaya. Ini akan meringankan beban pembiayaan para pelajar dan keluarganya,” pungkasnya. (lam)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist