Surabaya, MercuryFM – Rumah UMKM Radio Mercury 96FM Surabaya, edisi Rabu (11/1/2023), menghadirkan Andhania Andika, seorang Akademisi Teknologi Pangan dari Universitas dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya.
Rumah UMKM mengambil tema “Peranan Perguruan Tinggi dalam Young Entrepreneur,” bukanlah tanpa alasan menghadirkan Dhania, sapaan akrab dosen muda ini. Dhania yang mewakili Unitomo, beberapa waktu lalu sempat menjadi inisiator sekaligus penggerak ‘Young Preneur.’ Karena dalam UMKM sendiri ada dua kategori pelakunya, pertama, UMKM bebas usia dan UMKM ‘Young Preneur.’
Young Preneur sendiri pelaku UMKM di masa-masa produktif usia muda, yang biasanya banyak ditemui di universitas atau perguruan-perguruan tinggi.
Saat MercuryFM menanyakan, kewirausahaan menjadi mata kuliah di Unitomo, perempuan yang akrab dipanggil Dhania ini mengaku, kewirausahaan menjadi mata kuliah wajib di universitas.
“Wajib, para mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan kewirausahaan di semester gasal. Dan saya termasuk menjadi dosen pengampu, mata kuliah Kewirausahaan di Unitomo Surabaya,” terang Dhania.
Ia mengaku, pastinya ada perbedaan dalam membina UMKM dengan anggota para ibu-ibu dengan para mahasiswa yang notabene adalah anak-anak muda yang idealis.
“Tantangan dalam membina ‘Young Preneur’ salah satunya, adalah idealisme para mahasiswa itu sendiri. Mindset mereka ini lah yang mempersulit untuk berkembang,” terang Dhania.
Dia mengakui, dari pengamatannya di lingkungan kampus, di antara mahasiswa kecil sekali yang mau dan bisa menjadi pelaku startup.
“Karena yang sudah memiliki jiwa atau mindset entrepreneur di kalangan mahasiswa itu masih kecil sekali,” kata Dhania.
Ini menjadi jawaban, kenapa Andhania Andika, Dosen Teknologi Pangan dari Unitomo hadir di Rumah UMKM 96FM Mercury. Karena ke depan, Rumah UMKM bersama Unitomo akan saling melengkapi, bersinergi dan membina UMKM, tidak hanya untuk kalangan Young Preneur para mahasiswa saja, tetapi juga untuk pelaku UMKM tidak dengan batasan usia, seperti kalangan ibu-ibu dan lainnya. (nla)