Jakarta, MercuryFM – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri batal mengumumkan Capres yang akan diusung PDI Perjuangan di Pilpres 2024 mendatang. Munculnya kejutan yang disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kemarin yang mengatakan akan muncul kejutan di peringatan HUT Emas PDI Perjuangan ke-50, yang banyak memprediksi kejutan itu pengumuman Capres PDI Perjuangan, ternyata tidak terjadi.
Dalam pidato politik yang dilakukan di depan ribuan kader yang memenuhi gedung Jiexpo Jakarta, Megawati mengatakan belum mau mengumumkan capres PDI Perjuangan saat perayaan HUT Emas PDI Perjuangan ke-50.
“Saya tahu semua pada nunggu saya mengumumkan capres yang kita dukung saat ini. Eh tunggu dulu, saya belum mengumumkan kok saat ini. Saya juga heran kok pada menunggu ya. Aku sampai bilang sama Puan, lucu ya orang-orang ini kok pada nungguin. Eh ini urusan gue. Enak saja, ” kata Megawati sambil tertawa yang disambut tepuk tangan kader PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2023).
Megawati juga menyatakan, hasil Kongres V PDIP pada 2019 lalu telah memberikan hak prerogatif kepadanya untuk memutuskan capres dari PDIP. Maka dari itu, keputusan untuk umumkan kapan dan siapa adalah haknya.
“Saya ketua umum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikanlah kepada ketua umum terpilih hak prerogratif, untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan,” jelasnya.
“Saya intruksikan kader-kader sekarang kerja ke masyarakat. Ndak usah terpenting capres kita siapa. Nanti saya umumkan di rumah saja. Ngapain keburu-buru,” tegasnya.
Megawati dalam kesempatan ini juga menyinggung keberadaan partai politik yang tidak bisa memunculkan kader-kadernya sebagai capres. Bahkan mereka malah melirik kader milik partai lain.
“Enaknya, sekarang melirik-lirik kader partai lain. Termasuk kader saya. Saya _nggak sebut namanya. Hehehe. Apa nggak ada kadernya sendiri,” pungkasnya.
Seperti diketahui, hingga kini PDIP belum memutuskan capres yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Sejauh ini ada dua kader yang dianggap berpotensi jadi capres dari PDIP, yakni Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Seperti diketahui, Selasa, 10 Januari 2023, PDIP merayakan HUT emasnya ke-50. Adapun, peringatan ini dilakukan sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan pemilu, sehingga sifatnya lebih ke internal, guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah _”Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong-Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam“, dengan Sub Tema “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya“. (ari)
