Surabaya, MercuryFM – Program talkshow Rumah UMKM 96FM Mercury Surabaya, edisi kedua, hadir pada Rabu (21/12/2022) lalu. Temanya berjudul “Naikkan Omset Raja Tumpeng dengan WhatsApp” dan menghadirkan owner http://rajatumpeng.com, Ramadhan Yunianto. Menurut Rama, sapaan akrab sang ‘Raja Tumpeng’, usaha yang digelutinya saat ini melalui ketidaksengajaannya bersama sang istri.
“Usaha kuliner bersama istri dimulai sekitar tahun 2015. Ide awalnya dari bekal anak untuk sekolah. Yang kebetulan saat itu bekal untuk putra-putri sendiri, dan banyak yang suka. Yang menariknya, sang istri sebetulnya gak bisa masak,” kenang Rama.
Ia mengakui, usahanya saat itu untuk
rasa adalah nomor kesekian, tetapi tampilan yang menarik membuat banyak anak suka, yang kemudian orang tuanya pun berminat.
“Usaha saat itu bukan tumpeng, tetapi bento dengan karakter lucu seperti
Sponge Bob, Helo Kitty dan lainnya,” terang Rama.
Karena banyak yang suka, akhirnya diputuskan untuk membuat brand ‘Bento Lucu Surabaya‘
Seiring berjalannya waktu, kata Rama, bersama sang istri, usahanya beralih ke tumpeng mini. Ini pun, menurut Rama bukan tanpa alasan, tapi karena sang istri mulai jenuh menghias bento dengan banyak pernak-perniknya.
“Maka hadirlah TumpengMini.Net (Tumini) sekitar sebelum pandemi,” ucap Rama.
Ketika ditanya, mengapa semua brand usahanya ada sentuhan nama .com dan net, ini karena menurut Rama, dia adalah seorang dosen di salah satu universitas di Surabaya yang kebetulan mengajar Digital Marketing. Dari perjalanan waktu, kata Rama, terpikir untuk maju tidak hanya mengerjakan tumpeng mini tetapi merambah yang lebih besar, yaitu tumpeng yang sebenarnya, dengan brand RajaTumpeng.Com, yang dimulainya saat pandemi, tepatnya tahun 2019.
“Tahun 2019, memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempat bekerja saat itu.
Memilih fokus mengajar dan jualan tumpeng, sejak pandemi COVID-19 melanda. Justru saat pandemi, orderan Raja Tumpeng meledak,” tandas owner Raja Tumpeng ini.
Menurut Rama, untuk menjangkau market yang luas, Raja Tumpeng menggunakan website dan WhatsApp.
“Sempat ada orderan dari Turki, Hongkong, China dan Jepang,” kata Rama.
Dibalik kesuksesannya mengelola UMKM ‘Raja Tumpeng’, Rama mengungkapkan, ada 3 Power dalam menggunakan media sosial sebagai media marketing, yaitu the power of search (harus bisa ditemukan di halaman pertama google), the power of review (yang review juga harus bagus-bagus dan agak panjang), dan terakhir the power of rating.
Tidak dipungkiri, kata Rama, kalau dulunya memang by design melibatkan teman-teman dekatnya untuk mengawali usahanya.
Selengkapnya bagaimana
Raja Tumpeng bisa menjadi raja di marketnya, ikuti perbincangannya di Youtube Radio Mercury 96 . (nla)