Surabaya, MercuryFM – Industri parfum lokal di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang pesat. Menurut data Tokopedia, penjualan produk parfum naik lebih dari 2 kali lipat selama tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2020 saat pandemi lalu.
Potensi industri parfum lokal ini diperkirakan akan terus berkembang setiap tahunnya, memberikan peluang pertumbuhan yang besar bagi para pengusaha, terutama para pengusaha muda di industri wewangian.
Salah satu brand lokal yang sedang menjadi sorotan adalah Ateape, yang dikembangkan secara independen dengan konsep yang unik dan kreatif. Ateape menghadirkan ide segar dengan menggabungkan tiga bentuk seni dalam satu produk, yaitu cerita pendek, aroma parfum, dan ilustrasi. Konsumen tidak hanya akan merasakan aroma yang menggoda indera penciuman, tetapi juga akan dibawa ke dalam dunia cerita yang mendalam melalui ilustrasi yang disertakan dalam kemasan produk.
Riyal Noor, sebagai mentor dan pelaku industri wewangian, telah menempuh berbagai pelatihan di berbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Thailand untuk mengasah kemampuannya dalam pembuatan parfum. Visi dan misinya adalah untuk memajukan industri wewangian khususnya dalam bidang artisan perfumery.
“Pertumbuhan industri kosmetik dan parfum lokal di Indonesia mencapai lebih dari 3,8% dari PDB pada kuartal III tahun 2023. Industri parfum lokal Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang, dan dengan kehadiran brand seperti Ateape, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang holistik bagi para pengguna parfum,” ujar Riyal Noor, indie perfumer yang terlibat dalam kolaborasi dengan Ateape ditemui di Surabaya, Sabtu (24/2/2024).
Dengan kehadiran brand seperti Ateape, industri parfum lokal Indonesia semakin menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang. Kolaborasi antara Ateape dan Riyal Noor dalam merilis seri terbaru “Lentera” diharapkan dapat memberikan pengalaman holistik bagi para pengguna parfum.
Sementara itu, Dukungan dari penggagas Kelas Bertumbuh, Ali Mahbub, dalam memperkenalkan industri parfum artisan melalui kelas-kelas edukasi, diharapkan dapat mencetak lulusan yang paham dan berpotensi dalam industri parfum lokal.
“Tujuannya adalah agar masyarakat semakin memahami potensi besar parfum dalam skala hobi maupun bisnis,” terangnya. (dan)