Surabaya, MercuryFM – Jelang musim tanam pada April 2021, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan serapan pupuk bersubsidi di berbagai wilayah di Jatim aman.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Jatim, Hadi Sulistyo mengatakan, Pemprov Jatim juga telah siap untuk meningkatkan produksi padi dan ketahanan pangan melalui strategi percepatan olah tanah dan percepatan tanam dengan memanfaatkan curah hujan yang masih ada.
“Juga dengan memperhatikan target tanam di masing-masing kabupaten dan kota,” kata Hadi Sulistyo di Surabaya, Selasa (30/3/2021).
Hadi menjelaskan saat ini Kementan juga memberikan Tambahan Anggaran Peningkatan Ketersediaan Pangan yang akan digenjot pada Triwulan II (April-Juni). Progresnya, sedang dikoordinasikan dengan seluruh kabupaten/kota di Jatim.
“Dengan alokasinya berdasar luas tanam masing-masing daerah,” tambah Hadi.
Sementara untuk alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2021, di Jatim ada dua jenis. Yaitu pupuk granul sebanyak 2.287.214 ton dan pupuk cair sebanyak 517.609 ton.
“Untuk semua kab/kota sudah ada alokasi masing-masing. Stok pupuk bersubsidi granul bulan Januari sampai dengan Februari 2021 sebanyak 503.202 ton dan baru terserap 269.147 ton,” jelas Hadi.
Jumlah itu mencapai 53,49 per dari stok atau 11,76 persen dari alokasi.
Untuk sementara pupuk bersubsidi cair belum ada penyaluran karena stok belum tersedia di kios atau pengecer, karena menunggu pasokan dari produsen. Sedangkan untuk penyerapan pupuk subsidi granul bulan Januari dari stok 274.466 ton terserap 122.973 ton atau 44,80 persen, dan bulan Februari dari stok 228.736 ton terserap 146.174 ton atau 63,91 persen.
“Untuk bulan Maret sampai hari ini laporan masih belum masuk,” ujar Hadi singkat. (dani)