Mataram, MercuryFM — Konsumsi energi (Bahan Bakar Minyak / BBM dan Liquified Petroleum Gas / LPG) di daerah tujuan wisata pada masa-masa liburan biasanya akan berubah, seiring dengan bertambahnya jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang, termasuk di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 memberikan jeda bagi masyarakat dari aktivitas rutin dan memanfaatkan waktu untuk berlibur bersama keluarga. Pertamina Marketing Region Jatimbalinus memastikan layanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Pertashop, Agen dan Pangkalan LPG Pertamina siap siaga untuk menyalurkan energi bagi masyarakat yang berwisata.
Direktur Pemasaran Korporat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Hasto Wibowo bersama dengan Komisaris Pertamina Patra Niaga, Anwar meninjau kesiapan sarana dan prasarana distribusi energi di salah satu destinasi wisata, Lombok, NTB dalam mendukung penyediaan dan penyaluran pasokan BBM dan LPG selama libur penghujung Tahun 2020.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) No. 54.832.03 Kekalik, Jl. Majapahit No. 40, Kota Mataram. Tim melihat kesiapan digitalisasi SPBU. Pada kesempatan tersebut, selain memastikan kesiapan sarpras distribusi BBM, Hasto juga memberikan semangat dan dukungan kepada para operator SPBU, dengan membawa bingkisan dalam rangka Hari Raya Natal.
“Petugas atau operator di SPBU di destinasi wisata, selain harus prima dalam memberikan pelayanan bagi pelanggan, juga harus menjadi contoh penerapan protokol kesehatan dalam pelayanan, karena wilayah tujuan wisata akan banyak mendapat sorotan terutama pada puncak liburan di masa pandemi,” ujar Hasto, seperti dikutip dalam keterangan resminya, Rabu (30/12/2020).
Lokasi berikutnya yang ditinjau yaitu Pertashop No. 5P.832.01, Jl. R.A Kartini No.28, Lingkungan Monjok Geria, Kota Mataram. Di lokasi ini Hasto memberikan apresiasi kepada pelanggan yang sudah memilih bertransaksi secara contactless melalui aplikasi MyPertamina. Hasto menambahkan, pelanggan yang sudah memahami kenyamanan dan keamanan transaksi secara contactless nantinya akan membagikan pengalaman tersebut ke pelanggan lain, oleh karena itu perlu kami apresiasi.
Dalam kunjungan ini, rombongan juga memastikan kesiapan transportasi BBM di Integrated Terminal (IT) Ampenan. Dalam rangka mengoptimalkan layanan, Awak Mobil Tangki (AMT) juga harus senantiasa dalam kondisi fit, termasuk armada yang digunakan juga dalam keadaan laik dan layak.
Pada peninjauan ini, Hasto juga didampingi Manager Region Retail Sales V, I Ketut Permadi Aryakuumara, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Idhani, Sales Area Manager Retail Pertamina Wilayah NTB, Mahfud Nadyo dan IT Manager Pertamina Ampenan, I Gusti Ngurah Yamatika.
Khusus untuk destinasi wisata di Jatimbalinus, Ketut menyampaikan bahwa, hingga Minggu (27/12) kemarin, tercatat angka rata-rata konsumsi harian BBM pada masa Satgas Natal dan Tahun Baru cenderung terjadi sedikit perubahan jika dibandingkan dengan penyaluran harian pada masa normal.
“Di beberapa tujuan wisata seperti Kota Batu, Jawa Timur, penyaluran BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) stabil di angka 101 Kilo Liter (KL) per hari. Untuk BBM jenis Gasoil (BioSolar, Dexlite dan Pertamina Dex) sedikit bertambah sebesar 3 persen, menjadi 27 KL per hari. Untuk wilayah Malang Raya, penyaluran Produk BBM Gasoline stabil di angka 1.165 KL per hari dan Produk BBM Gasoil turun 5 persen ke angka 375 KL per hari. Bahkan di Kab. Banyuwangi, penyaluran kedua jenis produk BBM tersebut mengalami penurunan, produk BBM Gasoline turun sebanyak 3 persen (476 KL per hari) dan Gasoil sebanyak 4 persen (227 KL per hari),” papar Ketut.