Sahabat, Pandemi ini membuat banyak orang merasa bingung, cemas, stres, takut dan frustasi. Sejumlah orang khawatir sakit atau tertular Covid-19. Di sisi lain mereka juga risau masalah finansial, pekerjaan, masa depan, dan kondisi setelah pandemi.
dr. Utari Dyah Kusumawardhani, SpKJ mengatakan, bahwa memang di masa pandemi ini menimbulkan banyak perubahan dalam segala hal. Dan setiap adanya perubahan itu, menuntut adanya adaptasi dari seorang individu, nah proses adapasti ini yang banyak menimbulkan keadaan yang penuh tekanan/stressfull, sehingga pandemi ini membuat orang yang mengalami gangguan jiwa meningkat, baik itu ringan, sedang, atau berat. dr. Dhani juga menambahkan bahwa tenaga medis pun saat pandemi ini butuh wadah untuk bisa meluapkan “uneg-unegnya” atau curhat supaya tekanan pekerjaan merawat pasien bisa sediki berkurang, untuk itu RS. dr Soetomo punya Pojok Curhat untuk para tenaga medis.
dr. Izzatul Fithriyah, SpKJ menjelaskan, bahwa banyak pasien juga yang sekarang ini harus mendapatkan pendampingan. Tidak hanya, pasien covid, tapi juga pasien yang sudah mengalami gangguan jiwa. Dalam situasi pandemi sekarang ini, semua terdampak tidak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak, karena dulu terbiasa bisa main di luar, di sekolah, sekarang harus terbiasa di rumah setiap harinya. Untuk itu orang tua harus punya jadwal kegiatan harian anak-anak, selama sekolah dan selama berada di rumah, supaya anak-anak tidak bosan, dan tetap berkegiatan, misal diajak membuat camilan, atau melakukan pekerjaan rumah dan segala kegiatan yang bisa dikerjakan di rumah.
Untuk itu Sahabat, cobalah selalu berpikir positif dan bersyukur. Jika stres dan ketakutan yang Anda alami terasa sangat berat, jangan ragu berkonsultasi pada profesional kesehatan. Stay Safe, Stay Healthy, Be Happy.(Yn) Selengkapnya hanya di podcast Rumah Sehat Surabaya