Sby, MercuryFM – Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengungkap pada hari kedua PSBB di Surabaya, posko check point Bundaran Waru mendapati satu orang pengendara warga luar kota berstatus ODP (orang dalam pemantauan) yang akan melintas ke Surabaya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Dinas Kesehatan, rupanya suhu tubuh orang itu di atas 38 derajat, sehingga orang tersebut dikembalikan ke kota asalnya.
“Jadi hari ini kita temukan ada satu orang dari luar kota suhunya lebih dari 38 derajat, kita kembalikan. Kita cek dari tim kesehatan kita, karena penduduk luar kota, kita kembalikan,” ungkapnya.
Eddy juga mengakui, masih ditemukannya beberapa pengendara motor yang berboncengan. Meski dalam Perwali (Peraturan Wali Kota) disebutkan jika dalam satu keluarga atau dengan alamat tinggal yang sama diperbolehkan, namun demikian pihaknya mengimbau masyarakat agar hal itu untuk sementara waktu tidak dilakukan. “Kita imbau jangan boncengan dulu, physical distancingnya itu harus kita jaga sepenuhnya,” tuturnya.
Eddy menambahkan, pemkot Surabaya terus melakukan evaluasi pelaksanaan PSBB. Salah satunya terhadap pelaksanaan posko check point atau pemeriksaan kendaraan di setiap titik akses pintu masuk ke Kota Surabaya.
“Hari kedua (PSBB) ini yang pertama di Cito (Bundaran Waru) sudah mulai lancar, dan kita sudah bisa melakukan efektivitas kerja,” kata Eddy Rabu 29/04/2020
Selain itu, kata Eddy, hal yang sama juga terjadi di beberapa titik lain lokasi pemeriksaan kendaraan. Sejak pukul 06.00 – 08.00 WIB, dari pantauan petugas di lapangan, arus lalu lintas kendaraan di beberapa lokasi posko check point juga relatif lancar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menyampaikan, pelaksanaan PSBB di hari kedua dibanding kemarin, terjadi penurunan aktivitas arus lalu lintas kendaraan. Khususnya yang melintas di posko check point Bundaran Waru.
“Sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi, memang dibandingkan hari pertama pelaksanaan PSBB jauh sekali penurunan, tidak hanya di titik Cito (Bundaran Waru), termasuk di 17 titik lain,” kata Irvan saat ditemui di posko check point Bundaran Waru.
Selain itu, Irvan juga mengungkapkan, aktivitas lalu lintas kendaraan juga terjadi penurunan di lokasi posko check point yang berada di exit-exit tol di Kota Surabaya. “Jauh menurun, baik di Cito atau di exit-exit tol juga terjadi penurunan dibandingkan hari pertama kemarin,” katanya.
Menurutnya, turunnya aktivitas kendaraan ini karena masyarakat sudah banyak yang mengetahui informasi terkait penerapan PSBB di Surabaya selama 14 hari. Baik itu warga luar kota maupun warga Surabaya. “Karena memang masyarakat sudah banyak yang tahu, yang dari arah luar kota, kemudian dari dalam kota pun terinformasi, sehingga mereka menyesuaikan dengan pelaksanaan PSBB,” pungkasnya.(Alam)