Surabaya, MercuryFM – Nama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mulai dilirik Partai Golkar untuk menjadi Cawapres berpasangan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.
Ini dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji menyikapi sosok cawapres yang pas digandengkan Airlangga Hartarto yang direkomendasikan Munas Golkar untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
“Kalau saya memposisikan sebagai warga Jatim, kalau Pak Airlangga mendeklarasikan diri, wakilnya ya kami upayakan dari Jatim. Siapa itu? Tentu sebagai orang nomor satu di Jatim kira-kira salah satunya Bu Khofifah,” ujar Sarmuji, Rabu (28/4/2021).
Pertimbangan lainnya kata Sarmuji, nama Ketua Umum PP Muslimat itu, juga masuk dalam bursa kandidat Pilpres mendatang sehingga berpeluang turut meramaikan Pilpres 2024 baik sebagai Capres maupun Cawapres.
Bahkan nama Khofifah juga sempat disandingkan atau dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan terakhir Khofifah juga bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Ngawi hingga dikaitkan dengan kontestasi Pilpres 2024.
“Ya itu bagus (pertemuan dengan Anies). Itu haknya Bu Khofifah. Boleh milih beliau running Gubernur atau ke Pilpres. Kan kita gak bisa melarang Bu Khofifah. Sebagai pendukung Bu Khofifah, kita mendukung yang terbaik buat Bu Khofifah,” tegasnya.
Dijelaskan Sarmuji, jika Khofifah nantinya benar-benar maju Pilpres, hal itu merupakan langkah yang baik. Sebab Partai Golkar sudah mengusulkan nama Airlangga Hartarto sebagai Capres. Sehingga akan semakin baik peluangnya jika wakilnya (Cawapres) Khofifah yang juga tokoh terbaik asal Jatim.
“Tentunya sambil menunggu jawaban ketersediaan Pak Airlangga Hartarto, mesin Partai Golkar akan konsolidasi sambil mensosialisasikan nama Ketum DPP Partai Golkar ke seluruh masyarakat,” ungkapnya.
“Kami tidak akan membiarkan Pak Airlangga turun nantinya dengan sambutan masyarakat biasa-biasa saja. Justru kita punya tanggung jawab untuk memberi pengenalan Pak Airlangga ke masyarakat. Nantilah kalau sudah hangat Pak Airlangga boleh lah turun untuk mendeklarasikan. Pak Airlangga belum saatnya turun, karena masih fokus penanganan dan pemulihan ekonomi akibat Covid-19,” lanjut pria yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini. (ari)