Sby,MercuryFM – Dua orang dari tujuh orang yang diusulkan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai direksi dan komisaris Bank Jatim dinyatakan tidak lolos fit and propertest. Yang lebih ironis dua orang yang tidak lolos fit and propertest yang dilakukan oleh OJK yakni Dirut Bank Jatim Hadi Santoso dan Direktur Konsumer, Ritel dan Usaha Syariah Elfaurid Aguswantoro.
“Iya dari tujuh yang diusulkan oleh pemegang saham Bank Jatim dua dinyatakan tidak lulus dan gugur. Salah satunya untuk posisi Direktur Utama,” ujar Haru Cahyono kepala OJK regional IV Jatim, setelah mengikuti pelantikan tiga direksi baru dan dua komisaris Bank Jatim yang dilakukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berlangsung di Gedung Grahadi, Senin (28/10/19).
Menurut Heru banyak pertimbangan kenapa OJK tidak meloloskan dua orang termasuk Dirut dalam fit and propertest. Diantaranya aspek integritas dan aspek kompetensi. Kedua hal tersebut menjadi kriteria tolok ukur dinilai apakah komisaris dan direksi bisa pas atau patut di fit and propertest yang dilakulan oleh OJK.
“Otomatis posisinya kosong (yg gugur). Posisi dirut dan salah satu direksi. Dan ini nanti akan diisi oleh pj untuk posisi Dirut sampai adanya usulan lagi dari pemegang saham guna mengikuti fit and propertest,” ungkapnya.
Menurut Heru pihaknya menyerahkan kepada gubernur sebagai pemegang saham terbesar di Bank Jatim untuk segera melakukan langkah untuk segera mengisi jabatan Dirut dan satu direksi yang tidak lolos fit and propertes.
“Aturannya ada dua. Bisa RUPS dulu atau diajukan dulu fit and propertest baru RUPS. Itu sesuai dengan aturan internal Bank Jatim. Jadi bisa seperti kemarin melalui RUPS dahulu kemudian di mintakan fit and propertes oleh kami atau diajukan dulu fit and propertest siapa yg disetujui baru ditetapkan,” jelasnya.
Sementara itu, dalam pelantikan direksi dan Komisaris Bank Jatim yang dilakukan oleh OJK, yakni Komisaris Utama Heru Tjahjono yang juga Sekertaris Daerah Provinsi Jatim. Komisaris Independen Prof Moh. Mas’ud. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Erdianto Sigit Cahyono. Direktur TI da. Operasi, Tonny Prasetyo dan Direktur Komersial dan Korporasi Busrul Iman. (ari)