Surabaya, MercuryFM – Smartphone berbingkai titanium kian diminati pasar, sejak dikenalkan dalam rentang waktu yang tidak begitu lama. Sejumlah pengguna smartphone menyukainya, karena tangguh, kuat dan terlihat premium serta elegan.
“Tak hanya tangguh dan tahan lama, titanium pada smartphone membuatnya tampak mewah dan elegan. Begitu pula pemakainya,” ujar Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia pada Senin (26/02/2024).
Kondisi ini membuat Samsung kian serius menggarap smartphone titanium lewat Galaxy S24 series. Salah satunya Galaxy S24 ultra yang dirilis di Indonesia pada awal Februari 2024.
“Samsung memahami penggunaan smartphone di zaman ini sebagai daily driver untuk memenuhi kebutuhan seharian konsumen. Galaxy S24 Ultra dengan bingkai titaniumnya, menjadi bukti atas revolusi Samsung dalam menetapkan standar baru untuk smartphone,” jelas Verry Octavianus.
Lebih lanjut Verry mengatakan, selain perangkat kerasnya tahan terhadap benturan, smartphone yang dipasarkan di kisaran Rp 21 jutaan ini, juga memberikan komitmen pembaruan software selama tujuh tahun ke depan.
“Sehingga, pengguna dapat menggunakan smartphone ini dalam jangka waktu yang panjang tanpa perlu khawatir akan kerusakan atau ketinggalan zaman,” imbuhnya.
Produsen smartphone asal Korea Selatan itu menyematkan pelindung layar kuat dan tahan gores, 4x lebih baik. Sehingga memastikan layar ponsel tetap bersih dari kerusakan fisik, dan mampu bertahan lama. Sehingga, kualitas visual dan keawetan layar juga lebih terjaga untuk pengalaman penggunaan yang lebih memuaskan.
“Pengguna pun dapat merasa lebih percaya diri dan tenang, dalam menggunakan ponsel mereka diberbagai kondisi,” terang Verry.
Smartphone Galaxy S24 Ultra juga didesign dengan bahan-bahan ramah lingkungan. Seperti plastik, kaca, dan aluminium daur ulang pada berbagai komponen ponsel. Begitu pula dengan baterainya.
“Dengan begitu, pengguna Galaxy S24 Ultra tidak hanya mendapatkan pengalaman penggunaan yang nyaman, tetapi juga ikut berkontribusi pada usaha pelestarian lingkungan,” pungkasnya. (Lam)