Surabaya, MercuryFM – Masyarakat harus berhati-hati terhadap peredaran makanan kedaluwarsa. Pasalnya, penjualan makanan kedaluwarsa dan tanpa izin biasanya semakin marak beredar saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Hal ini ditegaskan Ketua DPD RI, AA. LaNyalla Mahmud Mattalitti, menanggapi mulai banyaknya parsel dan bingkisan lebaran makanan dan minuman yang saat ini mulai marak menjelang hari raya Idul Fitri.
Dengan kondisi semacam itu, Senator asal Jawa Timur itu mendukung langkah pemerintah yang mulai mengintensifkan inspeksi mendadak (sidak) terhadap produk makanan, seperti yang dilakukan di pasar modern di Sidoarjo.
“Menjelang Lebaran, pemerintah memang sebaiknya mengintensifkan sidak makanan tanpa izin edar dan kedaluwarsa. Karena, pedagang sering kali memanfaatkan momen bulan Ramadan dan Idul Fitri agar dagangannya tetap laku terjual,” ujar LaNyalla di Surabaya, Selasa (27/4/2021).
Bagi LaNyalla, hal ini sangat merugikan konsumen.
“Bahkan bisa membahayakan jika makanan yang sudah kedaluwarsa itu dikonsumsi. Hal-hal seperti ini yang harus dicegah,” katanya.
LaNyalla ingin pemerintah memastikan para pedagang tidak menjual produk tanpa izin edar, produk yang kedaluwarsa, dan juga produk yang membahayakan lainnya.
“Dan untuk seluruh masyarakat, berhati-hatilah dalam berbelanja dan mengkonsumsi makanan menjelang lebaran. Perhatikan produk makanan dengan detail, termasuk tanggal kedaluwarsa,” katanya.
Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu juga mengajak semua pihak untuk mengindahkan informasi ini.
“Selain itu, BPOM harus menginformasikan hal ini secara masif agar menjadi perhatian semua pihak,” pintanya. (ari)