Surabaya, MercuryFM – Pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka masih unggul di Surabaya, meskipun dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Seperti PSU yang digelar di 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Surabaya, Sabtu (24/02/24) kemarin.
Menyikapi hasil ini, Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo- Gibran, Jatim, Indra N. Fauzi, kepada wartawan, mengatakan masyarakat sudah melek politik. Masyarakat tidak bisa diarahkan melalui berbagai isu negatif melalui black campaign atau dipaksa siapa pun untuk memilih pemimpin.
Jika kata hati rakyat Indonesia lanjutnya sudah menjatuhkan pilihan ke Prabowo Gibran untuk Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 mendatang, maka tidak bisa dirubah lagi. “Itu terbukti, jelas. Bukan anomali geo sosial politik. Tapi saya percaya hati nurani masyarakat yang mendasari pilihannya,” ujar Indra.
Dirinya yakin diulang berapa kali pun Pemilu Presiden 2024, hasilnya tetap sama. Suara dukungan rakyat yang besar tetap kepada Prabowo. “Itulah hati nurani masyarakat, tidak peduli apa partainya, rakyat tetap memilih Prabowo,” ujar pria pengusaha yang juga Sekjen PP IKA Unair ini.
Indra menegaskan unggulnya Prabowo – Gibran di beberspa TPS penyelenggara PSU termasuk di 10 TPS kota Surabaya kemarin, bukti kuat bahwa rakyat saat ini di Pemilu 2024, benar-benar menghendaki Prabowo-Gibran memimpin Indonesia.
“Ini bukti kuat bahwa Prabowo Gibran dikehendaki dan dicintai rakyat,” tegasnya. Sekadar diketahui, 4 dari 10 TPS yang menggelar PSU melakukan coblosan semua surat suara, mulai dari Pilpres, Pileg DPR RI, Pileg DPD RI, Pileg DPRD Provinsi Jatim hingga Pileg DPRD Kota Surabaya.
Di TPS 12 Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, PSU berjalan lancar. Dari sebanyak 279 daftar pemilih tetap (DPT), ada 199 warga menggunakan hak pilihnya. Penghitungan untuk kertas suara Pilpres berjalan lancar dan diawasi Panwascam dan saksi tiap Paslon.
Alhasil di TPS 12 ini, Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak. Prabowo-Gibran menguasai 75% atau 149 suara. Kemudian paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 33 suara. Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 13 suara. Ada 4 suara tidak sah.
Dari 10 TPS yang menjalankan PSU ada 8 TPS masuk di Dapil 5 Kota Surabaya. Di 8 lokasi ini digelar PSU karena urat suara tercampur di dapil 2. (ari)