Surabaya, MercuryFM – Pemerintah didorong segera melakukan gerakan vaksinasi massal kepada masyarakat di semua level, untuk menurunkan angka penderita Covid-19 dan peningkatan imun tubuh bagi masyarakat.
Hal ini dikatakan Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, setelah mengikuti vaksinasi tahap kedua anggota dan staf DPRD Jatim yang dilakukan di lobby Gedung DPRD Jatim, Jumat (26/3/2021).
Menurut Kusnadi, sebenarnya pihaknya dan Gubernur sudah mengajukan ke pemerintah pusat agar menambah jumlah vaksin yang diberikan untuk masyarakat Jatim.
“Kita sebenarnya ingin agar masyarakat Jatim semua segera mendapatkan vaksin. Namun semua ini tergantung pemerintah pusat sebagai penyedia vaksin,” ujarnya.
Dijelaskan pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini, Pemprov juga sudah proaktif dengan cepat melakukan distribusi vaksin yang didapat dari pemerintah pusat ke daerah kota/kabupaten, sehingga vaksinasi bisa segera dilaksanakan.
Namun karena jumlahnya masih belum sesuai kebutuhan masyarakat, maka belum semua masyarakat di luar nakes, TNI Polri maupun pekerja yang rawan tertular, bisa mendapatkan vaksinasi itu.
“Saat ini saja dua juta vaksin lebih yang baru datang beberapa waktu lalu, sudah 95 persen terpakai. Ini masih kurang untuk kebutuhan masyarakat Jatim secara keseluruhan,” ungkapnya.
“Saya telah komunikasi dengan Gubernur Khofifah untuk segera meminta pemerintah kembali mengirim vaksin dengan jumlah lebih ke Jatim agar bisa diberikan kepada masyarakat Jatim keseluruhan,” lanjutnya.
Sementara itu terkait vaksinasi saat bulan Ramadan nanti, Kusnadi berharap agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim lebih intensif lakukan sosialisasi terkait vaksin Covid.
“Saya diberitahu Gubernur bahwa MUI sudah mengeluarkan fatwa, bahwa vaksin Covid saat pelaksanaan puasa Ramadan tidak membatalkan puasa seseorang yang divaksin,” jelasnya.
Ini perlu diketahui masyarakat agar masyarakat memahami dasar MUI mengeluarkan fatwa itu.
“Dengan begitu bila vaksin dilaksanakan bulan Ramadan saat pelaksanaan puasa, tidak menimbulkan polemik,” pungkasnya. (ari)