Surabaya, MercuryFM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan penyambutan Wali kota dan Wakil Wali Kota Surabaya baru yang bakal dilantik di Gedung Negara Grahadi, Jumat (26/2/2021). Bahkan, pemkot juga memastikan bahwa acara penyambutan itu digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan sesuai jadwal, pelantikan di Grahadi pada sesi III atau sekitar pukul 16.00 WIB. Karena undangan di Grahadi sangat terbatas, maka Forpimda Surabaya dan jajaran Pemkot Surabaya akan menyaksikan pelantikan itu via video conference atau zoom.
“Jadi, nanti di lobby lantai satu dan lantai dua Balai Kota Surabaya akan disiapkan layar monitor untuk menyaksikan pelantikan itu, termasuk pula di halaman Balai Kota Surabaya dan di kediaman Wali Kota Surabaya Jalan Sedap Malam. Bahkan, warga juga bisa menyaksikan pelantikan itu dari kantor kelurahan masing-masing, tapi tetap akan dibatasi supaya tidak berkerumun,” tegasnya.
Menurutnya, tamu undangan dari Forpimda Surabaya akan menyaksikan pelantikan itu di lobby lantai dua Balai Kota Surabaya. Bahkan, pemkot juga sudah mengundang Wali Kota Surabaya periode lalu yang saat ini menjabat Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.
“Kita sudah mengundang beliau. Jika beliau hadir, insyaallah nanti akan menyaksikan pelantikan itu dari lobby lantai dua Balai Kota,” kata dia.
Setelah pelantikan di Grahadi, Eri Cahyadi dan Armuji akan langsung ke Balai Kota Surabaya. Sebab, di lobby lantai dua itu sudah ditunggu oleh Forpimda.
“Nah, ketika di lantai dua itu, maka proses selanjutnya beliau akan menyapa warga via zoom yang telah ikut proses pelantikan dari kantor kelurahan,” imbuhnya.
Febri memastikan bahwa semua proses penyambutan ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan, ia juga memastikan bahwa semua lokasi yang dijadikan tempat penyambutan sudah diasesmen oleh Satgas Covid-19 Kota Surabaya.
“Sejak beberapa hari lalu teman-teman Satgas Covid-19 Surabaya sudah melakukan asesmen, dan berbagai rekomendasinya kita lakukan. Jadi, meskipun kita menggelar acara penyambutan, kita tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. (alam)