Surabaya, MercuryFM – Warga sekitar Alun-Alun Contong Jl. Kraton gang 2, resah terhadap keberadaan bangunan tua tidak berpenghuni yang rapuh, setelah ambrol pada Minggu (18/02/2024). Saat itu sejumlah material bangunan, menimpa tempat usaha milik warga.
Bagus salah seorang warga mengatakan, sampai sekarang belum ada penanganan dari pihak terkait, pasca insiden tersebut.
“Kami khawatir akan ada kejadian susulan. Bangunan yang ada sekarang ini kan hanya tinggal di sangga sama tembok-tembok kuno. Tidak ada ring balok dan itu aja dengan ketinggian mungkin sekitar 20 meter dengan tembok saja,” jelasnya pada Jumat (23/02/2024).
Ditambah pula menurut Bagus, saat ini musim hujan dan angin kencang. Serta mobil tonase besar di jalan raya, yang getarannya bisa memicu bangunan kembali ambrol.
” Warga tidak tahu siapa pemiliknya. Cuma ada nomor kontak dan sudah dihubungi oleh Pak RT tapi mereka tidak mengangkat teleponnya. Jadi kami sebagai warga harus menunggu berapa lama lagi?,” keluhnya.
Lebih lanjut Bagus mengatakan, yang paling dikhawatirkan warga, kalau bangunan utamanya ambruk.
“Runtuhan bangunan yang di depan itu bisa lari ke jalan raya. Dan yang dikhawatirkan akan memakan banyak korban pengguna jalan,” ungkapnya.
Bagus berharap kepada Pemerintah Kota Surabaya, supaya memberikan solusi, selama masih ada kesempatan.
“Harapan kami kepada Pemkot Surabaya, selagi masih ada kesempatan untuk dicarikan solusi atas insiden ini. Kami minta tolong bagaimana caranya supaya segera ditangani sebelum jatuh korban lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Bubutan Ferdhie Ardiansyah, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan pasca insiden tersebut.
“Sudah kami laporkan ke dinas terkait untuk dilakukan pengecekan lanjutan, karena bangunan tersebut bukan cagar budaya, dan pemiliknya belum bisa kita hubungi,” terangnya.
Ferdhie menegaskan akan tetap menindaklanjuti dengan tim OPD atau Dinas terkait dan akan dirapatkan. Karena wilayah Alun-Alun Contong masuk di kawasan cagar budaya Pemkot Surabaya.
“Nanti akan di tindaklanjuti oleh tim Dinas mas, akan dirapatkan, karena Alun-Alun Contong masuk di kawasan cagar budaya, sambil kami berusaha mencari tahu info pemiliknya,” imbuhnya.
“Kami juga khawatir bila ada kejadian yang serupa karena bangunan lama. Untuk sementara jalan tersebut di tutup dalu, agar tidak dilalui,” pungkasnya. (Lam)