Surabaya, MercuryFM – Meski terdaftar sebaga Calon Anggota Legeslatif, musisi sekaligus politisi Ahmad Dhani, mengaku tidak memiliki keinginan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024.
Namun, dia mengikuti pencalegan DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I, (Surabaya-Sidoarjo) karena mendapat perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
“Saya itu diperintahkan oleh DPP untuk menjadi caleg dari Surabaya. Jadi bukan saya kepingin nyaleg dari Surabaya. Karena saya sudah tergabung dalam Partai Gerindra sejak tahun 2017, maka memang layak juga disebut petugas partai,” ujar Ahmad Dhani saat menggelar konferensi pers di Surabaya, Sabtu (23/12/23).
Karenanya, Ahmad Dhani memastikan positif ikut pencalegan di Dapil yang sama dengan tahun 2019, yakni DPR RI Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo). Ia mengaku tidak tahu alasan kenapa DPP Partai Gerindra menugaskannya di daerah tersebut.
“Kenapa di Surabaya dan Sidoarjo? Itu menjadi keputusan DPP yang menyuruh saya untuk nyaleg di DPR RI. Jadi yang perlu digarisbawahi, ini bukan keinginan saya, tapi keinginan partai,” ucapnya.
Ahmad Dhani mengaku ingin punya rekor bahwa dia tidak mau mencalonkan selain dicalonkan. Ia menuturkan, sejarahnya bersama Partai Gerindra dimulai tahun 2014, saat dia mendukung Prabowo-Hatta dalam Pilpres.
Kemudian di tahun 2015, Ahmad Dhani mengaku sempat dicalonkan oleh Prabowo Subianto untuk menjadi calon Wali Kota Surabaya, namun dia menolak.
“Menyesal juga saya menolak, ternyata yang dicalonkan Pak Prabowo, jadi semua. Dari Ridwan Kamil, Ahok, sampai Anies Baswedan, jadi semua,” ungkapnya.
Sementara pada tahun 2019, Ahmad Dhani kembali dicalonkan oleh DPP Partai Gerindra sebagai caleg DPR RI Dapil I (Surabaya-Sidoarjo). Namun saat itu dia tidak bisa berkampanye karena harus menjalani hukuman di Medaeng dan Cipinang.
Tahun 2023 ini, Ahmad Dhani bersyukur bisa mengabarkan kepada penggemar musik dan pribadinya bahwa dia ditugasi partai untuk menjadi caleg di DPR RI Dapil Surabaya dan Sidoarjo.
“Jadi meskipun saya tidak berkeinginan nyalon dan mencalonkan, tapi saya tetap punya tanggung jawab untuk berkampanye dan untuk sukses dalam pencalegan ini,” tegasnya.
Sebagai salah satu petugas partai, Ahmad Dhani mengaku juga diwajibkan untuk mengkampanyekan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Karenanya, ia berencana akan tinggal di Kota Surabaya hingga 14 Februari 2024.
“Saya akan di Surabaya sampai tanggal 14 Februari 2024, untuk melihat perhitungan suara Pilpres maupun Pileg. Saya akan ke Jakarta kalau ada show di Jakarta. Tapi kalau tidak ada show, saya di Surabaya,” pungkasnya. (Ari)