Sby, MercuryFM – Jumlah kasus Positif virus corona (covid-19) di Jatim terus menunjukkan angka kenaikan cukup tinggi. Hari ini, Jum’at (22/05/20), jumlah pasin positif bertambah 153 pasien. Kini, total positif COVID-19 di Jatim sejumlah 3.095 kasus, yang masih dalam perawatan 2.385 pasien.
Tambaham 153 pasien hari ini secara nasional cukup besar mengalahkan DKI Jakarta, meski secara total DKI Jakarata masih tertinggi kasua positif covid- 19.
Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, yang disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan pers di Gedung Grahadi, Jumat malam, penambahan terbanyak dari Surabaya dengan 51 orang, Kemudian Gresik 28 orang, Sidoarjo 27 orang dan Kabupaten Kediri 18 orang.
“Tambaha jua terjadi di Serta Magetan dan Pacitan masing-masing bertambah empat kasus.
“Tambahan juga ada di Kabupaten Madiun Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Tulungagung, Anak Buah Kapal (ABK), Kabupaten dan Kota Malang dan bertambah masing 2 orang. Sedangkan untuk Kabupaten Jombang, Kota Kediri, Kota Batu, Kota Mojokerto dan Bangkalan masing masing 1 orang,” ujar Khofifah.
Kata Khofifah, kabar baiknya, pasien yang sembuh terpantau terus mengalami lonjakan. Sebanyak 13 pasien dinyatakan sembuh. Diantaranya Kabupaten Madiun dan Nganjuk 3 orang, Kabupaten Malang 2 orang serta Lumajang, Sidoarjo, Tuban, Kabupaten Blitar dan Surabaya masing masing 1 orang.
“Pasien sembuh (totalnya) sudah 426, ada tambahan cukup signifikan 13,76 (persen),” ungkap Khofifah.
Namun lanjut Khofifah, Kita hari ini juga kembali berduka. Sebanyak 15 orang meninggal akibat civud. 9 orang di Surabaya, 4 orang di Sidoarjo dan masing-masing 1 orang di Tulungagung dan Kota Malang.
“Sampai saat ini pasiem covid meninggal di Jatim sebanyak 273 (orang) atau setara 8,82 persen,” imbuh Khofifah.
Sedangkan data untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 2.947 orang. Yang masih diawasi 2.947. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini mencapai 23.423. Yang masih di pantau 4.049.
“PDP potensial terkonfirmasi (menjadi) positif 53,3 persen, ODP 12,4 persen dan OTG 34,2 persen,” pungkas Khofifah. (ari)