Sby,MercuryFM – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya (Surabaya, sebagian Gresik dan sebagian Sidoarjo), tidak akan mematikan sektor ekonomi masyarakat yang melakukan kegiatan usaha. Kegiatan usaha masyarakat masih bisa berjalan, asalkan menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus.
Termasuk kegiatan masyarakat diarea PSBB, yang menjajakan usaha berjualan kue atau makanan untuk ta’jil dan berbuka puasa, masih tetap bisa menjalankan usahanya disaat memasuki bulan puasa nanti.
“PSBB itu tidak melarang orang jualan lho, jangan salah lho. Tetapi bahwa jangan ada kursi disitu. Orang boleh take away, orang boleh membeli. Kalau misalnya itu tempatnya ada gedungnya itu drive thru, jadi yang kita ingin clearkan pembatasan sosial bukan pelarangan sosial,” tegas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di gedung Grahadi, Rabu (22/4/20), malam
Tidak hanya berjualan saat jelang buka puasa, kegiatan ekonomi lainnya yakni berjualan bahan kebutuhan saat puasa nanti termasuk persiapan lenaran juga tidak akan ada larangan.
“PSBB tidak akan mematikan usaha perdagangan yang ada termasuk yang dilakukan masyatakat saat puasa dan lebaran. Namun ini harus dilakukam dengan menerapkan protokol kesehatan guna menekan penuebaran covid,” ungksp Khofifah.
Untuk itu kata Khofifah peran Satpol PP benar-benar dimaksimalkan untuk membantu mengatur pergerakan orang di lokasi-lokasi orang jualan makanan dan minuman untuk buka puasa supaya tetap menerapkan physical distancing.
Di sisi lain, kata Khofifah, pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim juga sudah meminta supaya bisa menfasilitasi pelaku UMKM agar bisa melayani penjualan secara online.
“Fasilitasi penjualan secara online bagi pedagang kecil (UMKM) itu sudah berjalan sejak satu bulan yang lalu. Saya sudah minta kepada Disperindag menfasiitasi, makanya kita sekarang siapkan lumbung pangannya,” dalih Khofifah.
“Seperti gudang sembako di JX, itu upaya kita dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah saat pandemi covid. Disitu masyarakat bisa melakukan pembelian secara online serta drive thru. Bahkan masyarakat yang datang kangsung juga dilayani dengan menerapkan protokol kesehatan jaga jarak,” lanjut gubernur perempuan pertama di Jatim ini. (ari)