Surabaya, MercuryFM – Setelah menunggu hampir tiga tahun kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan Pramuka mengukuhkan pengurus Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan(LPK) Gerakan Pramuka Jawa Timur Masa Bhakti 2024-2025, Di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu( 22/05/24).
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Kwarnas Jendral Pol (Purn) Budi Waseso kepada Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Jatim yang juga Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Wakil Ketua Mabida Jatim, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Soegianto, Pj Sekretaris Daerah Pemprov Jatim, Bobby Soemiarsono, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, H.M Arum Sabil, Ketua Lembaga Pemerikasa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Jatim, Helmi Perdana Putra.
Pengukuhan yang dilakukan berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka ini juga dihadiri pula perwakilan jajaran Forkopimda Jatim dan para Kepala Perangkat Daerah Jawa Timur, Para Ketua Kwarcab dan Mabincab Gerakan Pramuka se-Jawa Timur.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso mengatakan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap gerakan Pramuka.
“Saya sangat apresiasi karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu sudah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembinaan Pramuka di Jawa Timur. Ini luar biasa dan butuh keseriusan untuk mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin Indonesia ke depan,” katanya.
Kata Budi Wasesa, mencapai Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah. Kita harus memanfaatkan bonus demografi yang ancamannya besar sekali.
“Gerakan Pramuka memiliki peran sangat penting untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan juga karakter serta jati diri kuat sebagai bangsa. Kekuatan inilah yang membedakan kemajuan Indonesia dengan negara lain di dunia,” ungkapnya.
Sememtara itu Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim Adhy Karyonon mengatakan, bahwa peran Pramuka selama ini sangat signifikan untuk kemajuan Jawa Timur. Terutama dalam membentuk generasi unggul untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Sudah tidak terbantahkan peran Pramuka sebagai stakeholder dan rekan kerja pemerintah yang sangat membantu pencapaian target pembangunan di Jawa Timur. Dan juga sudah diakui bahwa Pramuka ini sebagai wadah strategis untuk mencetak pribadi-pribadi yang handal, kuat, dan bisa bersaing,” katanya.
Adhy juga mengatakan berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Anggota (SIPA) per November 2023, tercatat ada 3,3 juta orang anggota yang tergabung dalam gerakan Pramuka Jawa Timur. Sumber daya lanjutnya harus dimaksimalkan untuk memberi dampak besar bagi lingkungan, bangsa dan negara.
“Kami menyadari bahwa Jawa Timur itu anggotanya terbanyak. Jadi ini komponen yang kuat. Bagaimana Pramuka bagian dari kekuatan kita untuk kemajuan dari Jawa Timur,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka, H.M Arum Sabil mengatakan dengan pengukuhan ini, Gerakan Pramuka Jawa Timur siap sinergi untuk membangun Jawa Timur dalam rangka berikhtiar menghantarkan dan mempersiapkan generasi unggul di masa yang akan datang.
“Tugas kita bersama-sama menjaga anak-anak kita ini jangan sampai nanti pada akhirnya generasi penerus kita adalah generasi yang ketergantungan, generasi yang lemah, generasi yang rapuh secara fisik, dan generasi secara lemah psikologis maupun secara mental,” ujarnya.
Dalam pengukuhan tersebut Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Timur juga memberikan anugerah Penghargaan Lencana Dharma Bhakti kepada Ketua Mabinda Gerakan Pramuka Jawa Timur, Adhy Karyono, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, H.M Arum Sabil, Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Mojokerto, Ali Kuncoro, Dan Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Probolinggo. (ari)