PACITAN, MercuryFM – Rencana Pemerintah Provinsi Jatim yang mengusulkan akan membut penerbangan perintus di Pacitan guna mempermudah akses pariwisata di tanah kelahiran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini , mendapat apresiasi Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio.
“Saya akan meminta teman-teman Fraksi Partai Demokrat di Komisi D DPRD agar merealisasikan keinginan Gubernur Jatim membuat penerbangan perintis. Dengan melakukan koordinasi dengan OPD terkait,” ujar Renville usai menghadiri peletakan batu pertama (Ground breaking) Museum dan Galeri Seni SBY Ani di Pacitan, Sabtu (22/02/20).
Menurut Renville pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY – Ani, akan menambah menjadi salah satu destinasi wisata edukasi baru di Pacitan. Ini akan mendukung pula destinasi wisata laut di Pacitan yang juga cukup mempesona.
Bahkan kata Renville dengam adanya destinasi Museum, masyarakat akan mengetahui sosok SBY sebagai Inspirasi mereka khususnya generasi muda. Sehjngga akses untuk mempermudah ke Pacitan seperti yang dikatakan Gubernur perlu di realisasikan.
“Masyarakat tidak hanya mengetahui sosok SBY sejak kecil hingga jadi presiden. Tapi juga bagaimana cikal bakal lahirnya Partai Demokrat,” pungkasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak sepakat perlu dipikirkan untuk membuat penerbangan perintis di Pacitan. Apalagi dengan adanya Museum Presiden RI ke 6 disana.
Diyakini Khofifah Museum ini nanti akan menjadi grafitasi baru untuk destinasi Pariwisata di Pacitan.
“Museum ini akan menjadi gravitasi baru untuk Pacitan. Nah berseiring dengan itu tentunya masyarakat pasti ingin ada kemudahan untuk akses. Ya kalau dari Solo, Jogja, mungkin aksesnya relatif lebih mudah tapi kalau dari Surabaya, Malang, Kediri, gimana, kalau ada penerbangan perintis akses akan lebih memungkinkan,” kata Khofifah.
Museum dan Galeri Seni SBY Ani tersebut jelas mantan Mensos RI ini, bukti kecintaan SBY pada kampung halamannya sehingga ini akan menjadi daya tarik pariwisata yang membangkitkan ekonomi Pacitan.
“Selain itu nantinya dalam Museum tersebut akan ada banyak referensi buku yang dibaca Pak SBY, yang membentuk pemikiran-pemikirannya selama ini, hingga buku hasil buah pikiran SBY sendiri,” ujar khofifah.
Khofifah juga mengatakan, pendirian penerbangan perintis di Pacitan ini bukan hal yang tidak mungkin. Karena menurutnya penerbangan perintis yang sudah ada di Bawean dan Sumenep sudah memberikan manfaat yang besar.
“Tinggal dibutuhkan feasibility study atau uji kelayakan terkait bandara perintis agar bisa juga didirikan di Pacitan. Khususnya karena di Pacitan ini banyak terdapat gunung dan perbukitan,” pungkasnya. (ari)