Surabaya, MercuryFM – Sikap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberi klarifikasi pasca viralnya video acara ulang tahun mendapat apresiasi dari Partai Demokrat Jatim. Ini membuktikan Jawa Timur memiliki pemimpin yang berbesar hati, mengingat sebenarnya Plh Sekdaprov Jatim sudah menegaskan acara tersebut murni tidak direncanakan oleh Gubernur, melainkan oleh dirinya sendiri.
Sri Subiati, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur mengaku telah mengikuti setiap perkembangan yang menyangkut Gubernur Khofifah. Sehingga dirinya memastikan pesta atau hura-hura adalah bukan tipikal Gubernur Jatim Khofifah.
“Saya kenal betul Ibu Gubernur Khofifah, tipikal beliau tidak suka pesta atau hura-hura apalagi di saat kondisi seperti ini,” ujarnya, Minggu (23/5/2021).
Namun karena sudah terlanjur menjadi konsumsi publik, Anti, berharap polemik ini tidak perlu diperdebatkan lagi. Apalagi Gubernur sudah memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik.
“Kita hormati kebesaran hati Ibu Gubernur yang sudah menyampaikan klarifikasi. Agar beliau terus fokus untuk bekerja membangun dan membangkitkan ekonomi Jawa Timur sebaik-baiknya,” terangnya.
Pihaknya juga sudah mendengar langsung klarifikasi dari Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono bahwa acara tersebut adalah inisiatifnya. Heru bersama Kepala OPD ingin memberikan kejutan di hari ulang tahun orang nomer satu Jawa Timur itu.
“Kami memandang sangatlah mungkin Ibu Gubernur tidak tahu-menahu surprise di hari ulang tahun itu akan seperti apa, karena kami juga memahami ada pemaparan buku penanganan Covid19. Tentu ini juga momen untuk introspeksi ke depannya, bahwa niat baik anak buah Gubernur menyelipkan agenda tambahan semacam itu harus turut mempertimbangkan potensi risiko, karena situasi yang sensitif hari ini di tengah masa pandemi,” sebutnya.
Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim ini mengajak agar masyarakat Jawa Timur tetap patuh pada protokol kesehatan dan tidak serta-merta terpengaruh dengan isu-isu yang ingin mendiskreditkan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur dengan kemudian mengajak untuk tidak patuh prokes.
“Mari kita semua saling mendukung untuk sama-sama menekan angka penyebaran Covid-19 dan bangkit secara ekonomi,” ajaknya. (ari)