Surabaya, MercuryFM – Peringati milad, PKS Jawa Timur berjanji PKS akan terus menguatkan cinta untuk Indonesia, tingkatkan pelayanan dan pembelaan kepada Rakyat, khususnya di Jatim.
Ini ditegaskan Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan saat menggelar tasyakuran atas 19 tahun PKS di kantor DPW PKS Jawa Timur, yang juga dilakukan bersama 19 DPC/ DPRa di berbagai daerah, yang juga diiringi dengan kegiatan santunan kepada anak yatim, Rabu (21/4/2021).
Cinta kepada Indonesia, itu kata Irwan sudah diwujudkan dalam kurun waktu 19 tahun ini. Salah satunya, PKS tetap berpolitik bersih dan santun, serta melayani. Bersih dari korupsi dan santun dalam bersikap. Irwan menjelaskan, politik bersih dan santun juga menjadi ciri PKS di Jawa Timur.
“Dalam catatan KPK dan ICW, PKS Jawa Timur termasuk partai yang transparan dalam laporan keuangan, lengkap dan akuntabel. BPK juga memberikan apresiasi atas laporan keuangan PKS yang terpublikasi melalui website dan media massa,” ujarnya.
Kesantunan PKS, dalam 19 tahun ini sudah lanjut Irwan sudah diwujudkan dengan melakukan banyak pelayanan dan pembelaan terhadap rakyat, mulai dari pengurus, anggota dewan, hingga anggota PKS di level paling bawah yang paling dekat dengan masyarakat.
Irwan menjelaskan bahwa PKS Jatim sudah membangun hubungan dan memberikan perhatian kepada kepada unsur-unsur yang ada di masyarakat seperti petani, nelayan, buruh dan juga pegiat UMKM.
“Para pengurus PKS intens berhubungan dengan mereka dengan berbagai program PKS kepada mereka,” katanya
PKS saat ini jelas Irwan, telah memberikan perhatian kepada para milenial melalui PKS Muda dan organisasai sayap PKS Gema Keadilan. Banyak di antara pengurusnya yang kemudian duduk di kursi DPRD. Dan melakukan pengembangan kegiatan kepemudaan di berbagai sektor.
“Mengajak kaum milenial untuk menjadi subjek tidak hanya menjadi objek, salah satunya mengajak untuk membangun desa,” urainya.
PKS Jatim kata Irwan, juga memberikan perhatian kepada perempuan, melalui Program Rumah Keluarga Indonesia (RKI), PKS juga sudah banyak menggelar pelatihan membuat panganan sehat, menanam di lahan sempit, menjahit, parenting, hingga bakti sosial.
“Bahkan Sekolah Pranikah juga digalakkan bagi remaja-remaja yang akan memasuki jenjang pernikahan,” ungkapnya.
Dalam waktu 19 tahun ini, Irwan juga menjelaskan bahwa jalinan PKS dengan berbagai kalangan dan Tokoh Masyarakat di Jawa Timur semakin berkembang. Pondok-pondok pesantren di Jawa Timur menjadi jujugan PKS yang pertama dalam menerima nasehat dan arahan.
“Alhamdulillah, PKS di Jawa Timur secara rutin selalu melakukan sowan kepada para Kyai dan Habaib sebagaimana arahan dari Ketua Majelis Syuro, Habib Salim Segaf Al Jufrie. Sowan dari satu pesantren ke pesantren lain,” jelasnya.
“Kita lakukan baik di Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Pasuruan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Magetan, Ponorogo, Mojokerto dan berbagai tempat lainnya. PKS juga aktif membangun hubungan dengan berbagai ormas termasuk NU dan Muhammadiyah. Insyaallah juga dengan ormas lainnya.” lanjut mantan anggota Komisi C DPRD Jatim ini. (ari)