Surabaya, MercuryFM – Talk show Rumah Umkm 96FM Mercury edisi Rabu (07/08/24), “Masuki Masa Pra Pensiun dengan Berbisnis,” menghadirkan Owner LIS Cake & Bakery, Lis Diah Hayunani,SH. Lis, demikian sapaan akrab owner LIS Cake & Bakery ini, adalah juga alumni batch 10 di pelatihan Rumah Umkm bersama Barto and Friends.
Lis mengaku, waktu mengikuti pelatihan di Barto seru sekali dan tentunya banyak ilmu yang didapat. “Seru, senang dapat banyak ilmu. Senang itu karena teman-teman satu kelasnya baik, dan suka sekali kalau habis pelatihan itu makan bersama, itu serunya. Teman-teman itu sudah bawa sendiri-sendiri makanannya dari rumah,” kenang Lis Diah.
Kalau ditanya kenapa pemilihan judulnya itu “Masuki Masa Pra Pensiun dengan Berbisnis,” Lis mengakui, memang sebelum mempunyai usaha seperti yang dijalaninya seperti sekarang, sempat menjadi karyawan perusahaan swasta, tepatnya di Auto 2000 Jl Basuki Rahmat Surabaya.
“Saya berkarir di Auto 2000 itu sudah dua puluh sembilan tahun, sampai sekarang. Dulu memang sempat berfikir sebelum pensiun harus sudah punya usaha, yang sudah dijalankan. Harusnya itu dimulai sudah sejak sepuluh tahun yang lalu,” papar Lis Diah Hayunani.
Tapi diakui Lis, kalau rencana itu tidak selalu sama dengan realitanya. Karena menurutnya, terlalu disibukkan dengan pekerjaan, jadi kurang mempersiapkan apa yang ada di angan-angan kita. “Kebetulan waktu itu pandemi Covid-19 melanda, otomatis perusahaan tempat saya bekerja pun menerapkan WFH. Nah dari sini akhirnya merasakan bekerja dari rumah. Tapi jadi kepikiran rasanya kalau sudah pensiun bagaimana? Karena biasanya enak terima gaji terus bagaimana?” kata Lis.
Dari situlah Lis Diah mengaku, mulai tergerak harus sudah mulai melakukan sesuatu. “Harus disiapkan sekarang, biar nanti sewaktu pensiun sudah bisa menghasilkan cuan dari usaha yang kita jalankan,” kata Lis.
Menurut Owner LIS Cake & Bakery ini, usaha itu harus dimulai dari kesukaan kita atau kita harus senang dengan apa yang kita kerjakan. “Kebetulan kalau saya itu sukanya bikin kue. Nah dari sini, terbersit meski dasarnya bisa bikin, tapi saya tidak mau otodidak. Jadi cari guru privat, les. Untuk menambah kepedean saya. Ini yang saya lakukan,” terang Lis.
Seiring waktu Lis mengaku, saya mulai memikirkan usaha apa yang disuka banyak orang tetapi belum banyak ditemukan di Surabaya. “Yang Langka atau jarang ada, jadi nantinya orang akan mencari di tempat saya. Pilihannya jatuh pada Bolen. Kenapa Bolen? Karena ini kesukaan saya. Terwujudlah Rumah Bolen Surabaya,” papar Lis Diah.
Ikuti bagaimana perjalanan merintis usaha Bolen oleh Owner LIS Cake & Bakery, selengkapnya bisa anda ikuti di chanel youtube radiomercury 96. (Nla)