Surabaya, MercuryFM – DPD PSI Surabaya menilai, pelaksanaan Pemilu 2024 di Surabaya berjalan cukup lancar dan kondusif. Meski terjadi sejumlah kendala, seperti tertukarnya surat suara.
Ketua DPD PSI Surabaya Erick Komala mengaku, dirinya berkeliling ke sejumlah kecamatan, menyusul dimulainya penghitungan suara di tingkat kecamatan.
“Di sini saya banyak melihat kendala yang terjadi hampir di setiap Kecamatan. Seperti banyak petugas PPK yang menunggu memulai rekapitulasi ketika Aplikasi Sirekap sudah penuh 100 persen,” ujarnya.
Erick mengatakan, artinya mereka menjadikan aplikasi Sirekap sebagai acuan, bukan C1 hasil. Padahal menurutnya, rekapitulasi atau perhitungan, harus didasarkan dari C1 hasil perhitungan di setiap TPS.
“Sirekap seharusnya hanya sebagai alat bantu transparasi untuk umum melihat hasil perhitungan,” jelasnya.
Erick menambahkan, sudah mempersiapkan saksi sebanyak 125 orang untuk mengawal suara di setiap Kecamatan.
“Target kursi yang telah di patok oleh Partai PSI Kota Surabaya dari hasil C1 hasil yang didapat dari saksi TPS adalah untuk kursi DPRD Kota Surabaya optimis bisa mendapatkan 7 Kursi, Sedangkan untuk DPRD Provinsi Jawa Timur bisa mendapatkan 1 Kursi dan DPR RI juga 1 kursi,” imbuhnya.
Erick menambahkan, melalui penghitungan internal dari 70 persen suara yang masuk, PSI memastikan dapat 5 kursi di DPRD Surabaya.
“Masing-masing 1 kursi di setiap dapil dan mendekati 6 kursi. Kursi ke 6 dan 7 ini berada di dapil 3 dan 5. Saya berharap agar target 7 kursi untuk DPRD Kota Surabaya dapat tercapai,” tegasnya.
Menanggapi adanya PSU ( perhitungan suara ulang ) di beberapa TPS, bro Erick demikian sapaannya mengatakan, bahwa Penyelengara dan pengawas harus benar – benar mengawasi, mengawal dan memperhatikan proses PSU ini, karena rawan kecurangan. (Lam)