Sby, MercuryFM – Serentak, 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), 114 Unit Layanan Pelanggan (ULP) di PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur gelar pasukan bebas Right of Way (ROW), Senin (19/08). ROW merupakan jarak aman jaringan listrik dari pohon ataupun bangunan yakni 3 meter ke kanan, kiri dalam bentuk spherical (bundaran).
Dalam kegiatan ini, 2270 personil dilengkapi dengan 456 unit chainsaw lengkap dengan mobil dan peralatan lainnya diterjunkan untuk memangkas pohon atau tanaman yang melingkupi ROW.
Dalam gelar pasukan di ULP Embong Wungu, Bob Saril menyampaikan, “Momentum HUT RI ke-74 ini dapat memberikan semangat dan memotivasi kita untuk fokus menyelesaikan permasalahan jaringan. Seperti yang kita ketahui, 80% penyebab gangguan disebabkan ROW. Maka dari itu, jangan sampai jaringan kita diliputi pohon atau tumbuhan,” jelasnya.
Sejumlah 342 Penyulang ditargetkan bebas ROW sampai dengan September 2019, masing-masing ULP diberikan target untuk bebas ROW sebanyak 3 Saluran Udata Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV dengan kategori kronis, sakit, dan panjang. Diharapkan aksi serentak ini dapat menurunkan gangguan jaringan turun hingga 50%. Penurunan gangguan sebesar 50% akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan PLN masyarakat.
Untuk itu Bob Saril menekankan pentingnya koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) serta masyarakat di lingkungan pelaksanaan rabas agar kegiatan dapat berjalan lancar dan optimal.
Dengan semangat tidak akan merusak estetika dan keindahan kota, sebelumnya PLN masing-masing unit telah bekerjasama dan berkoordinasi dengan DKRTH perihal ini. Memastikan berjalan dengan lancar, Bob Saril juga memastikan kesiapan perlengkapan, kesehatan, dan keselamatan personel.
“Untuk meningkatkan keandalan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pastikan dalam kegiatan ini semua personel dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan utamakan keselamatan. Tiga aspek yang harus selalu diingat oleh petugas ketika bekerja adalah: Behaviour, Act dan Situation, dimana ketiganya diharapkan dapat dipastikan aman dalam pelaksanaan pekerjaan.”pungkasnya.(Dani)