Sby,MercuryFM – Untuk memastikan tidak ada sekolah yang menolak siswa inklusi, anggota DPRD Jatim, Ir Armuji turun langsung ke SMKN 8 Surabaya guna melihat langsung bentuk layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) calon siswa inklusi di SMKN yang ada di Jl Kamboja, Surabaya (18/06/20).
Sekolah di bawah pengelolaan Pemprov Jatim, PPDB sekarang menyediakan pagu 33, khusus calon peserta didik baru berstatus inklusi atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Pagu ini biasanya terpenuhi pada PPDB-PPDB sebelumnya.
“Semua berhak atas layanan pendidikan, tidak terkecuali anak inklusi. Jangan pernah mengabaikan hak anak berkebutuhan khusus mendapat hak pendidikan. Jangan tolak mereka sekolah,” kata Cak Ji sapaan akrabnya saat ditemui Kepala SMKN 8 Yuniwiyanti dan sejumlah staf.
Cak Ji yang juga Bakal calon wakil walikota Surabaya ini menggelar sidak untuk menjamin layanan pendidikan terbaik bagi warga Surabaya. Namun karena masa pandemi, layanan PPDB digelar secara online.
Sementara itu menurut Kepala Sekolah (Kasek) SMKN 8 Yuniwiyanti mengatakan, saat ini pendaftaran PPDB jalur Afirmasi yakni Inklusi belum dibuka. Baru akan dibuka pada 25 Juni 2020. Meski demikian, kata dia, sudah ada 26 calon peserta didik baru inklusi yang sudah mendaffar.
“Khusus inklusi semi online. Silakan mendaftar online. Namun jika calon siswa ABK itu mendaftar manual di sekolah tidak kami tolak. Sekarang 26 siswa inklusi sudah mendaftar,” terang Kasek Yuniwiyanti.
Saat ini Pelaksanaan PPDB jenjang SMA dan SMK tengah berlangsung secara online. Namun khusus untuk layanan PPDB calon siswa baru kategori inklusi boleh semionline. Sebab mereka juga perlu assesment (penilaian) tes IQ dan paikologis.
Hanya siswa baru inklusi dengan IQ di atas 60 yang diterima. Di bawah 60 ini disarankan masuk SLB. Sebab ABK ini nanti akan berada dalam satu ruang kelas bersama siswa reguler.
Sejumlah jurusan boleh diambil calon siswa ABK. Kecuali perhotelan dan multimedia. Kebanyakan ambil Tata Busana dan Tata Boga. (ari)