Sby, MercuryFM – Sebanyak 16 bakal calon wali kota (bacawali) dan bakal calon wakil wali kota) yang lolos seleksi administrasi pada konvensi Pilwali Surabaya 2020 yang digelar DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI), akan mengikuti tahapan tes wawancara di Jakarta, Minggu 19/01/2020.
Adapun 16 pendaftar yang lolos seleksi administrasi adalah Vinsensius Awey, Ngatmisih, Dwi Astutik, Hariyanto, Ditha Galih Prakoso, Agustiawan Arie, Firmansyah Ali, Gunawan, Sally Azaria, Soetjipto Angga Joe, Fendy Pratama, Zahrul Azhar Asumta, Sudjadi, Budi Santoso, Heri Puswanto, dan Ali Azhara.
Ketua DPD PSI Surabaya, Josiah Michael mengatakan, selain tes wawancara, mereka juga akan memaparkan visi dan misin dalam membangun dan memajukan Kota Surabaya ke depan. Sebab benchmark atau patokan Surabaya sangat tinggi soalnya karena faktor Wali Kota Tri Rismaharini.
“Nanti juga akan ada pertanyaan dari panelis atau juri independen. Kita benar-benar ingin netral dan ingin calon terbaik,” ungkap Josiah.
Adapun juri independen yang dilibatkan DPP PSI nanti terdiri dari sejumlah tokoh, seperti Mari Elka Pangestu, Hamdi Muluk, Faisal Basri, Sarwono Kusumaatmadja, mantan komisioner KPK Bibit Samad Rianto, dan sejumlah nama lain.
“Tapi yang konfirm datang untuk Minggu 19/01/2020 besok saya belum tahu siapa,” ungkap dia.
Pendaftaran konvensi Pilwali Surabaya, Diakui Josiah, dilakukan lewat beberapa pintu. Mulai DPP (pusat), DPW (wilayah), DPD (kota) bahkan online.
Sementara hingga kini PSI yang memiliki modal empat kursi di DPRD Surabaya belum memutuskan akan bergabung kemana. Sebab Pilwali Surabaya 2020 sudah mulai mengerucut kepada dua kekuatan besar, yakni PDI-P dan parpol koalisi.
PDI-P yang memiliki 15 kursi bisa mengusung calon sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain. Sementara koalisi parpol PAN, Partai Gerindra, PKB, PAN akan mengusung mantan Kapolda Jatim, Machfud Arifin.
Nah, PSI akan bergabung dengan kekuatan mana? “Belum mas, semua masih cair kondisinya. Yang pasti, kami akan mencari figur calon wali kota terbaik demi warga Surabaya. Ya, tunggu saja sampai konvensi selesai dan ada rekom dari DPP,”tandas dia.(Alam)