Surabaya, MercuryFM – Inisiatif DPRD Jatim yang akan membuat Raperda tentang pesantren sebagai tindak lanjut UU Nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren, akan mendapat perhatian serius Fraksi Golkar (FPG) DPRD Jatim.
Bahkan Fraksi Golkar menempatkan tiga orang anggota fraksinya yang berlatar belakang pesantren, yakni H. M. Hasan Irsyad, H. Moch Alimin dan H. Muhammad Bin Mua’fi Zaini atau yang akrab disapa Gus Mamak ini, untuk menjadi anggota Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang pesantren.
“Kami menugaskan langsung 3 anggota FPG yang berlatar belakang pesantren. Ini bukti keseriusan Golkar agar Raperda Pesantren itu akan segera terwujud karena sangat dibutuhkan,” kata Ketua FPG DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto, saat ditemui usai rapat paripurna intern DPRD terkait pembentukan Pansus Raperda tentang pengembangan pesantren, Kamis (18/2/2021).
Menurut Kodrat, pihaknya tidak main-main mendukung pembahasan Raperda Pesantren tersebut. Dirinya menjelaskan Raperda ini nantinya akan mengatur tentang kebutuhan-kebutuhan pesantren yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim.
“Sehingga di Raperda ini nanti ada beberapa tujuan yang mungkin nanti akan menjadi pembahasan dalam Pansus itu. Pertama adalah peningkatan sarana prasarana pendidikan pesantren perlu perhatian secara khusus,” terang Kodrat yang juga anggota Komisi E ini.
Kedua, lanjut Kodrat, adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal itu dirasa penting dan dibutuhkan dengan kondisi sekarang ini agar pesantren bisa mengikuti perkembangan zaman.
“Maka pemanfaatan teknologi harus terus berjalan,” imbuhnya.
Kemudian, tambahnya, perlu juga tentang adanya penyelenggaraan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja para santri. Mengingat santri sekarang punya peranan yang sangat besar.
“Terutama di kondisi daerah masing-masing untuk turut upaya pemulihan ekonomi,” ulasnya.
“Tenaga pendidikan di pesantren pun demikian. Karena mereka mempunyai tugas mulia yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambah Kodrat yang juga selaku ketua ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong-Royong (MKGR) Jatim.
Kodrat juga membeberkan bahwa ketiga nama anggota Pansus dari Fraksi Golkar ini sangat getol berkecimpung di dunia pesantren.
Hasan Irsyad adalah Ketua Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia wilayah Jawa Timur yang juga Pengasuh Ponpes Mirqotul Ulum, Probolinggo. Gus Mamak, adalah Pengasuh Ponpes Nazhatut Tullab, Sampang. Dan Alimin adalah Pengurus Lembaga Dakwah Indonesia.
“Ini menunjukkan keseriusan Partai Golkar. Mereka akan membahas secara khusus terutama pada peningkatan pesantren,” pungkasnya. (ari)