Sby, MercuryFM – Partai Golkar prihatin tidak adanya aliran listrik untuk sekertariat Korps Cacat Veteran Republik Indonesia (KCVRI) yang ada di kawasan jalan Rajawali 47 Surabaya. Hal ini diketahui saat Partai Golkar Jatim yang di pimpin ketua DPD Partai Golkar M. Sarmuji mendatangi dan memberikan santunan serta bingkisan kepada para cacat veteran dan keluarganya di sekertariat KCVRI, Senin (17/09/20).
Dalam pemberian santunan dan bingkisan dalam rangka peringatan HUT RI ke 75 ini, Wakil Ketua Korps Cacat Veteran Republik Indonesia (KCVRI) Didik R Barnawi di depan pengurus Golkar Jatim yang hadir diantaranya selain ketua Partai, juga tampak Sekertaris DPD Golkar Jatim Sahat Tia Simanjuntak dan Bendahara DPD Golkar Jatim Blegur Prijanggono, mengatakan, sejak dua tahun ini, tidak ada aliran listrik.
“Ya kami sejak dua tahun ini tidak ada subsidi listrik. Pemerintah Kota sudah tidak memberikan lagi subsidi bantuan untuk listrik. Sehingga sejak dua tahun ini listrik yang ada disekertariat di putus oleh PLN,” ujar Didik.
Kata Didik selama dua tahun ini pihaknya mendapatkan aliran listrik dari tetangga yang ada di sekitar gedung untuk penerangan sekertariat.
“Padahal saat ini kita masih ada 4 veteran yang berada diasrama ini. Sehingga mereka harus mendapatkan listrik terbatas yang dibantu dari tetangga,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini ketua DPD Golkar Jatim M, Sarmuji, yang sempat menitikkan airmata mendengar keluhan wakil ketua KVCRI tersebut, mengaku prihatin dengan adanya pencabutan subsidi listrik oleh pemkot Surabaya untuk sekertariat ini.
“Pemkot Surabaya tidak lagi memberikan subsidi listrik untuk Kantor Sekretariat (KCVRI) Surabaya. Jadi, sudah 2 tahun ini tidak ada lagi subsidi, sehingga tidak ada lagi aliran yang secara legal mengaliri sekretariat ini. Tentu ini berita yang sangat menyedihkan,” katanya.
Menurut Sarmuji yang juga Anggota DPR RI ini, orang yang sudah mengorbankan segenap yang dimilikinya ternyata tidak mendapatkan subsidi. Pihaknya pun langsung menginstruksikan kepada Anggota DPRD Jatim Dapil Surabaya untuk mencarikan solusi terbaik.
“Kami sudah perintahkan pada anggota DPRD Provinsi Jatim yang mewakili Dapil Surabaya untuk menyelesaikan dan juga minta supaya fraksi DPRD Surabaya agar mengingatkan Pemkot Surabaya tentang berita yang sangat menyedihkan ini,” jelasnya.
“Saya sebagai wakil rakyat sedih sekali. Mudah-mudahan pemerintah setelah ini peduli lagi, bukan hanya pada listrik yang tidak lagi menyala, tapi nasib pejuang bisa lebih baik lagi,” lanjut Sarmuji dengan mata berkaca-kaca.
Pada kesempatan sama, Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak akan mencarikan solusi terbaik agar sekertariat KCVRI Surabaya, bisa kembali teraliri listrik.
“Semoga pemerintah peka terhadap kondisi pejuang kemerdekaan. Kita akan mencarikan solusi agar sekretariat ini bisa teraliri listrik lagi,” tegasnya.
Sementara itu dalam kegiatan yang berlangsung tadi, Partai Golkar Jatim memberikan total 250 bantuan kepada para cacat veteran kemerdekaan RI dan keluarga. Untuk hari ini disekertariat KVCRI diserahkan sebanyak 40 bingkisan dan santunan. Sedangkan sisanya diantarkan langsung oleh Golkar Jatim kerumah masing-masing penyandang cacat veteran dan keluarganya.
Kegiatan ini kata M. Sarmuji, merupakan bentuk perhatiannya pada para pejuang yang telah mengorbankan dan mempertaruhkan nyawanya untuk Indonesia.
“Untuk mempertahankan Indonesia merdeka, mereka adalah orang-orang yang bersedia menukar darah untuk menjaga air Indonesia tetap jernih tanpa penjajah. mereka bersedia menukar nyawa, menukar dengan sejengkal tanah kuburan hanya untuk mempertahankan agar tanah Indonesia bebas dari penjajah,” pungkasnya. (ari)