Surabaya, MercuryFM – Sukses untuk trans Jatim koridor 1, Gresik-Sidoarjo, yang juga mengakibatkan penumpang load factor mencapai diatas 130 persen, membuat Dinas Perhubungan (Dshub) Jatim akan merilis angkutan trans Jatim koridor 1 type luxury.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono mengatakan nantinya Luxury Trans Jatim ini akan dikenakan tarif komersial sebessr Rp20.000.
Menurutnya Luxury Trans Jatim ini menggunakan bus ukuran 3/4 hingga bus besar dengan fasilitas seperti bus patas.
“Tempat duduknya nyaman, penumpang tidak ada yang berdiri dan ada pramugarinya,” ujar Nyono, Selasa (16/04/24).
Kata Nyono, subsidi yang ada pada koridor 1 akan ditarik dan dipindahkan ke koridor lain untuk peningkatan, tujuannya agar masyarakat Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-
Nyono mengatakan Luxury Trans Jatim akan dioperasikan pada jam-jam sibuk.
“Memang tujuannya menjaring masyarakat kalangan menengah ke atas. Jangan sampai subsidi yang kami berikan yakni dengan tarif Rp5000 ini diterima oleh pegawai di Gresik yang gajinya sudah Rp10 juta ke atas. Jadi yang 30 persen bus Trans Jatim koridor I dengan tarif Rp5000 ini tetap akan beroperasi pada jam-jam tidak sibuk, sehingga masyarakat kalangan menengah kebawah tetap bisa terlayani,” jelasnya.
Lebih lanjut Nyono mengatakan Luxury Trans Jatim ini akan diresmikan oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono pada Agustus mendatang. Menurut Nyono Luxury Trans Jatim ini juga akan berlaku bagi koridor lainnya jika load factor sudah mencapai diatas 100 persen.
“Pak Pj juga memerintahkan agar Trans Jatim bisa menggunakan bus listrik. Pada pertemuan dengan Dubes Ceko beberapa waktu lalu, Skoda Group (perusahaan bus listrik) tertarik untuk bekerja sama terkait pengembangan moda transportasi digital berbasis elektrik. Rencananya jika sudah ada kesepakatan bus listrik Skoda ini akan kita letakkan di koridor I. Tapi untuk Luxury Trans Jatim yang akan kita launching ini sudah menggunakan mesin Euro4 yang rendah emisi,” terangnya.
Tidak hanya melaunching Luxury Trans Jatim, Nyono mengaku Dishub juga akan merilis fitur baru pada aplikasi Trans Jatim – Ajaib pada Agustus mendatang.
“Jadi jika kita sudah menginstal aplikasi ini pada google map akan ada notifikasi daerah-daerah rawan dan titik perlintasan kereta api tidak berpalang pintu. Ini tersambung secara otomatis kalau sudah download Trans Jatim – Ajaib. Jadi menggunakan aplikasi ini gak harus naik Bus Trans Jatim,” pungkasnya. (ari)
BalasBalas ke semuaTeruskan
|