Sby, MercuryFM – Jumlah kasus positif virus corona (covid- 19) di Jatim mulai mengkhawatirkan. Angka pasein yang terkonfirmasi positif hari ini hampir menyentuh angka 2.000 pasien.
Data terbaru update covid- 19 yang di paparkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa hari ini, Jumat (15/05/20), jumlah kasus positif corona di Jatim sudah mencapai 1.921 pasien. Hari ini ada tambaham 64 orang terkonfirmasi positif covid- 19.
Menurut Khofifah, 64 tambahan tersebut, Surabaya meski ada penurunan bila dibandingkan kemarin, namum tetap yang tertinggi diantara kota kabupaten di Jatim. Yakni bertambah 64 orang terkonfirmasi positif.
Selain Surabaya tambahan positif covid- 19 juga terjadi di Kabupaten Kediri 14 orang, Bojonegoro 7 orang, Kabupaten Madiun 6 orang, dan 2 orang masing-masing di Kota Kediri, Kabupaten Probolinggo, Bangkalan, dan Jombang. Lalu sebanyak 1 kasus masing-masing di Kabupaten Malang, Sidoarjo, Gresik, Jember, dan Ponorogo.
Dari jumlah itu, lanjut Khofifah, secara total kasus pasien postif di Surabaya tertinggi, yaitu sebanyak 945 kasus, di bawahnya ada Sidoarjo 236 kasus, Lamongan 64 kasus, Magetan 53 kasus, dan Kabupaten Malang 51 kasus.
“Dari jumlah total 1.921 kasus, sebanyak 1.434 pasien atau 74,65 persen masih dirawat, pasien positif terkonfirmasi negatif (sembuh) sebanyak 302 orang atau 15,72 persen, dan pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 185 pasien atau setara dengan 9,63 persen,” ujar Khofifah di gedung Grahadi.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP di Jatim bertambah menjadi 4.625 orang. Rinciannya, sebanyak 2.116 orang masih diawasi, 2.063 orang selesai diawasi, dan sebanyak 446 pasien meninggal dunia.
Begitu pula dengan orang dalam pemantauan atau ODP, juga bertambah menjadi 22.497 orang. Rinciannya, sebanyak 4.169 orang masih dipantau, sebanyak 18.247 selesai dipantau, dan sebanyak 81 ODP meninggal dunia. (ari)