Surabaya, MercuryFM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) protokol kesehatan untuk relaksasi sejumlah sektor bisnis dan usaha. Relaksasi itu dilakukan agar kegiatan bisnis untuk menggerakkan roda perekonomian dapat berjalan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, relaksasi itu sedang menjadi bahan pembahasan bersama instansi terkait dan jajaran samping.
“Tidak hanya (SOP) terkait RHU (Rekreasi Hiburan Umum) tapi juga ada mal. Semua sedang kita matangkan, kemudian prosesnya kita sekarang sedang diskusi dengan jajaran samping,” kata Hendro, Sabtu (13/3/2021).
Hendro menambahkan, apabila SOP yang disiapkan itu sudah disepakati dengan persepsi yang sama, pihaknya segera melanjutkan denga sosialisasi kepada semua stakeholder terkait. Tujuannya agar relaksasi bisnis dan usaha di Surabaya bisa berjalan.
“Khususnya terkait dengan peningkatan kegiatan-kegiatan ekonomi,” terangnya.
SOP tersebut, nantinya juga diatur soal deposit bagi pengelola RHU di Surabaya yang ingin beroperasi. Namun Hendro menekankan, bahwa yang utama adalah bukan deposit. Melainkan bagaimana pengelola usaha dan pengunjung yang datang, sadar dan disiplin menjalankan SOP tersebut.
“Itu wacana (deposit) kita finalkan dulu. Yang penting bukan itu. Yang penting bagaimana SOP itu bisa jalan dan itu bisa dipahami dan itu dianggap sebagai kebutuhan untuk semua warga masyarakat,” jelas dia.
Tak hanya pengelola usaha yang harus sadar dan disiplin menjalankan SOP protokol kesehatan. Tapi juga pengunjung yang datang juga harus bersikap serupa. Harapannya, sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan bisa diminimalkan.
“Kalau misal (pengunjung) datang berarti harus paham prokes itu, tahapannya seperti itu. Kalau itu bisa sama, maka sanksi itu bisa diminimalkan. Sanksi itu hanya salah satu alat terakhir. Tapi kalau semua bisa memahami, insyaallah tidak ada masalah,” ujar Hendro.
Pihaknya menargetkan SOP protokol kesehatan ini bisa segera rampung dalam minggu depan. Selanjutnya, pihaknya bakal segera melakukan sosialisasi dengan seluruh stakeholder terkait. Setidaknya ada beberapa SOP yang tengah disiapkan untuk mengatur operasional bisnis di Surabaya.
“Insyaallah (minggu depan). Tidak banyak, hanya sekitar empat sampai lima (SOP). Tapi sudah mencakup semuanya,” pungkasnya. (alam)