Sby, MercuryFM – Sebanyak 90 lebih calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah telah mendaftar di PDI Perjuangan untuk pilkada serentak 2020 di 19 kota Kabupaten Jatim yang akan menggelar pilkada.
“Data itu sampai menjelang penutupan pendaftaran calon Bupati Walikota atau calon wakil Bupati Walikota yang digelar di DPC 19 Kota Kabupaten yang menggelar pilkada 2020 maupun lewat pendaftaram yang dubuka di DPD PDI Perjuangan Jatim,” ujar wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Ida Bagus Nugroho.
Menurut Bagus, setelah proses pengembalian berkas pendaftaran yang dilakukan calon baik di DPC, DPD maupun DPP ini. Seluruh calon akan melaksanakan tahapan berikutnya yakni Fit and Propertes calon.
“Fit and Propertes untuk semua calon yang mendaftar dipikada serentak 19 Kota Kabupaten akan dilakukan di DPD PDI Perjuangan Jatim, sekitar tanggal 18-19 September depan. Namun yang mengikuti nanti calon yang lolos verifikasi berkas pencalonan,” kata mantan anggota DPRI Fraksi PDI perjuangan.
Bagus mengatakan dalam verifikasi berkas, PDI Perjuangan juga akan melakukan secara selektif dan tidak asal asaln sehingga calon yang mengikuti tahapan selenajutnya venar benar calon yang kridibikitasnya tidak diragukan lagi.
“Kita akan verifikasi sampai detil berkasnya. Sekolahnya dimana kalau kuliah S1 dan S2 universitasnya mana benar tidak dia lulus. Jangan sampai PDI kecolongan sehingga mereka yang lolos tahapan berikutnya kualitasnya tidak diragukan lagi,” ungkapnya.
PDI Perjuangan melakukan hal ini lanjutnya agar dalam memilih calon sejak awal, PDI Perjuangan tidak kecolongan seperti memilih kucing dalam karung untuk calon yang akan ditugasi oleh Partai untuk maju dalam pilkada serentak.
Artinya PDI Perjuangan telah menyiapkan calon sejak awal selektif dan mumpuni sehingga bisa benar benar berbuat untuk masyarakat nantinya bila ditugasi partai sebagai calon di pilkada.
“Setelah semua dilakukan termasuk fit and propertes hasilnya akan dikirim ke DPP untuk nantibya DPP yang akan memutuskan siapa calon yang akan ditugasi Partai untuk maju si Pilkada di 19 Kota Kabupaten yang menggelar pilkada serntak 2020,” jelasnya.
“Yang perlu digaris bawahi PDI Perjuangan dalam perekrutan ini terbuka bagi siapa saja kader maupun diluar kader. Yang terpenting calon yang akan di putuskan PDI Perjuangan mumpuni, trak record baik, memilik popularistas tinggi serta bisa menjalankan viss PDI Perjuangan,” lanjutnya.
Sementara itu Untuk Surabaya sendiri kata pria yang juga anggota DPRD Jatim Fraksi PDI Perjuangan ini, ada sekitar 15 an pendaftar. Dari 15 an pendaftar tersebut hanya dua yang mendaftar sebagai calon Walikota Surabaya. Sedangkan mendaftar lainnya sebagai Calon Wakil Walikota Surabaya.
“Dari pendaftar itu, ada mas Wisnu Sakti Buana wakil Walikota Surabaya saat ini, Dyah Katarina istri mantan Walikota Surabaya Bambang DH, Armuji mantan ketua DPRD Kota Surabaya yang saat ini menjadi Anggota DPRD Jatim, serta ada nama tokoh tokoh masyarakat Surabaya maupun aktifis perempuan,” pungkasnya. (ari)