Jakarta, MercuryFM – PLN Nusantara Power (PLN NP), subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, meraih dua penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkat konsistensi dalam mendukung Program Kampung Iklim (Proklim) 2024. Penghargaan tersebut diberikan kepada Unit Pembangkitan (UP) Pacitan dan UP Paiton dalam acara Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, yang berlangsung pada 8-11 Agustus 2024.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyampaikan bahwa perusahaan terus mengedepankan aspek lingkungan dalam operasionalnya. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pelestarian lingkungan dalam setiap kegiatan bisnis kami,” ujar Ruly, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/8/2024).
Ia juga berharap bahwa langkah-langkah yang dilakukan oleh PLN NP dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
UP Pacitan menerima penghargaan atas program konservasi penyu di Desa Wonocoyo, yang telah berhasil meningkatkan jumlah telur penyu yang diselamatkan sejak program dimulai pada 2019. Hingga tahun 2024, program ini telah berhasil mengkonservasi 60 ribu telur penyu. Sementara itu, UP Paiton mendapatkan penghargaan berkat upayanya dalam membina desa Proklim di Kabupaten Probolinggo, termasuk Desa Lumbang dan Desa Sumberkare, yang berhasil memperoleh Sertifikat Proklim Utama dari KLHK.
Dalam festival tersebut, PLN Nusantara Power juga menjadi salah satu pembicara, dengan Ivan Bagus Novendianto dari divisi Generation and Project Technology Development menjelaskan langkah strategis perusahaan dalam menghadirkan listrik bersih melalui metode co-firing biomassa di 25 PLTU. Pada tahun 2023, PLN NP telah menghasilkan 525 ribu MWh energi dari pemanfaatan 484 ribu ton biomassa.(dan)