Sby, MercuryFM – Tamu Rumah Komunitas Surabaya, edisi Kamis (01/04/21) ini, adalah Founder “Komunitas Tolong Menolong (KTM),” dia adalah Daniel Lukas Rorong. Kepada 96FM Mercury, Daniel mengungkap, tepatnya sebelum Komunitas Tolong Menolong (KTM) terbentuk, dirinya lebih dulu membentuk Komunitas Peduli Kremil (KPK).
Ini karena terang Daniel, kebetulan tempat dimana dia tinggal adalah di sekitar Tambak Asri atau yang lebih dikenal dengan Kremil, saat itu. Tepatnya di tahun 2010. Komunitas Tolong Menolong ada memang diawali dari KPK (Komunitas Peduli Kremil). Dimana saat itu, terang Daniel, dirinya melakukan pendampingan pada seorang ibu pekerja pabrik garam, yang menderita kanker payudara stadium 4. “Dengan bantuan yang terkumpul untuk bisa membantu si Ibu ini, terbersitlah bahwa masih banyak orang yang peduli.
Karena saat itu, menggunakan FB bantuan yang terkumpul tidak hanya di seputaran Tambak Asri, tetapi juga Gresik bahkan sampai luar negeri.” terang Daniel Lukas Rorong. Dari sinilah, kata Daniel, dia membentuk Komunitas Tolong Menolong (KTM).
Founder KTM ini mengatakan, terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung di Komunitas Tolong Menolong, termasuk untuk menjadi relawan maupun donatur. “Karena di untuk bisa menjadi anggota bebas, tidak ada syarat apa pun,” kata Daniel.
Hanya saja Daniel mengaku, dari awal sampai saat ini kegiatannya masih fokus hanya di Surabaya saja. “Untuk di luar Surabaya, mungkin selama masih terjangkau bisa di lakukan pendampingan seperti wilayah Sidoarjo dan Gresik, akan dilakukan,” kata Daniel. Untuk pengen sharing dan tahu lebih jauh tentang KTM, menurut Daniel bisa gabung di alamat IG @komunitastolongmenolong